Berita Pamekasan
DMPD Pamekasan Launching Program Desa Berdaya, Tiga Desa Terima Bantuan Keuangan Rp 100 Juta
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pamekasan, Fathorrohman menyatakan, tiga desa itu mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp 100 juta
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Cita-cita Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat dari bawah dan berkeadilan benar-benar terwujud.
Buktinya, desa berdaya setiap tahun bertambah.
Tahun 2023, ada tiga desa yang mendapatkan bantuan keuangan desa berdaya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Tiga desa tersebut adalah Desa Rekkerrek Kecamatan Palengaan, Desa Bunder Kecamatan Pademawu, dan Desa Kertagenah Tengah Kecamatan Kadur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pamekasan, Fathorrohman menyatakan, tiga desa itu mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp 100 juta perdesa.
Baca juga: DPRD Sampang Belum Usulkan Tiga Nama Calon Pj Bupati, Masih Menunggu Surat Kemendagri
Informasi lengkap dan menarik Liga Italia lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Bantuan tersebut untuk pengembangan usaha desa sesuai dengan potensinya masing-masing.
Dia menjelaskan, Desa Rekkerrek akan mengembangkan badan usaha milik desa (Bumdes) berupa produk songkok, Desa Kertagenah Tengah untuk pembuatan roti yang dikelola Bumdes, sementara Desa Bunder untuk pengembangan desa wisatanya.
"Tahun 2023 ada tiga desa yang mendapat desa berdaya, dari tahun kemarin (2022) kita sudah punya tujuh desa berdaya. Itu bantuan keuangan provinsi, yang mendapatkan (bantuan) itu yang berstatus desa mandiri, tidak semua desa itu dapat, itu pun tidak semua desa mandiri dapat bantuan," kata Fathorrohman usai melaunching Program Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Kantor Desa Kertagenah Tengah, Kecamatan Kadur, Rabu (16/8/2023) malam.
Menurutnya, sedari awal Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berkomitmen menggerakkan pemerintahan desa untuk mengembangkan ekonomi sesuai potensi desanya masing-masing.
Visi itu saat ini benar benar tercapai sesuai keinginan.
"Kami berharap ke depan kalau ada acara manten di desa, acara rapat di pemerintahan membeli roti milik desa itu, sehingga uang berputar di desa tersebut," harapnya.
Dia juga berharap, desa mandiri di Pamekasan terus bertambah, sebab dengan bertambahnya desa mandiri memiliki banyak peluang untuk mendapatkan bantuan keuangan sebagai desa berdaya dari Pemprov Jatim.
"Di Jawa Timur itu tidak banyak yang mendapatkan desa berdaya, setiap kabupaten/kota hanya dua atau tiga desa," pungkasnya.
Perkuat Fondasi Bisnis, Pendapatan Indosat Bisa Tembus Rp 13,5 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Guru ASN di Pamekasan yang Pukul Muridnya di Ujung Tanduk, Kepsek Sebut Ada Polisi |
![]() |
---|
Resmi, Pengurus Perkasa Kabupaten Pamekasan 2025-2030 Dilantik, Bupati: Desa Jadi Ujung Tombak |
![]() |
---|
Keterlaluan, Maling Beraksi di Puskesmas di Pamekasan, Curi Motor Keluarga Pasien |
![]() |
---|
Tergiur Keuntungan Besar Lewat Titip Jual TikTok, Puluhan Warga Gigit Jari, Uang Rp 20 M Amblas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.