Pemilu 2024

Perang Bintang Dapil Jatim 1 DPR RI Ada Chef, Wakil Menteri, Mantan Bupati, Hingga Cucu Bung Karno

Memperebutkan total 10 kursi, masing-masing partai politik mengusung Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) unggulan dari berbagai latar belakang.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Samsul Arifin
KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD
Perang bintang, partai politik mengusung Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) unggulan dari berbagai latar belakang. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Persaingan menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) akan berlangsung ketat.

Memperebutkan total 10 kursi, masing-masing partai politik mengusung Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) unggulan dari berbagai latar belakang.

Dari PKB, ada nama Anggota DPR RI petahana Syaikhul Islam yang juga merupakan putra KH Agus Ali Mashuri atau Gus Ali, seorang ulama kharismatik yang juga pengasuh Ponpes Bumi Shalawat, Sidoarjo. Selain Gus Syaikul, PKB juga kembali mengusung Arzeti Bilbina, seorang public figure yang saat ini juga menjadi anggota DPR RI.

Dari Gerindra, ada sosok pengusaha seperti Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Rahmat Muhajirin yang kembali maju. BHS yang merupakan mantan Anggota DPR RI dan mantan calon Bupati Sidoarjo bersama Rahmat yang saat ini masih menjadi Anggota DPR RI dan para BCAD Gerindra lainnya menargetkan dapat meraih minimal 2 kursi dari dapil tersebut.

PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu di dapil ini pada pemilu sebelumnya akan kembali diperkuat para petahana. Sebut saja Puti Guntur Soekarno (cucu presiden RI pertama Soekarno), Bambang DH (mantan Wali Kota Surabaya), hingga Indah Kurniawati (artis) sejumlah Anggota DPR RI petahana dari PDI P yang kembali mencalonkan diri.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Diyakini PDIP Terus Melonjak, Optimis Menang Pileg dan Pilpres di Jatim

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Partai Golkar juga akan mengusung Anggota DPR petahana Adies Kadir. Selain politisi senior tersebut, partai berlambang beringin ini akan diperkuat Roro Dyah Eko Setyowati, tokoh perempuan yang sebelumnya pernah menjabat Ketua STIE Bisnis Indonesia.

Cukup menarik konfigurasi BCAD yang diusung Partai NasDem. Setelah gagal meraih satu pun kursi di Pemilu sebelumnya dari dapil ini, NasDem kali ini mencalonkan nama-nama baru.

Di antaranya, Muhammad Sholeh (pengacara), Lita Machfud Arifin (Ketua DPP Partai NasDem/istri mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin), hingga Haruna Soemitro (mantan Exco PSSI). Tak berhenti di situ, ada pula Krisna Mukti (artis), Ipong Muchlissoni (mantan Bupati Ponorogo) dan M Rizky Hidayatullah (mantan presenter TV).

PKS kembali mencalonkan politisi senior Sigit Sosiantomo yang saat ini merupakan Anggota DPR RI. Selain Sigit, PKS juga diperkuat Reni Astuti, politisi PKS yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya.

Strategi tak kalah menarik dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN). Adalah Arizal Tom Liwafa, crazy rich asal Surabaya yang dicalonkan PAN dengan berada di nomor urut 1. Anggota DPR RI saat ini dari PAN, Sungkono justru berada di nomor urut 9.

Partai Demokrat juga memiliki peluang menambah kursi. Sebab selain mengusung kembali calon dari petahana Lucy Kurniasari, Demokrat juga mencalonkan Ali Affandi La Nyalla M. Mattalitti. Ali Affandi merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surabaya sekaligus putra Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Partai Perindo juga tak mau kalah untuk mencalonkan kader terbaik mereka. Di antaranya, Angela H Tanoesoedibjo (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus putri Ketua Umum Perindo Hari Tanoesoedibjo), Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. Anang Iskandar (mantan Kabareskrim), hingga Arnold Poernomo (chef professional/public figure).

Pun demikian dengan PSI yang juga mengincar minimal satu kursi dari dapil tersebut. Di dapil Jatim 1, PSI mencalonkan Totok Lusida pengusaha sukses yang juga menjabat Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI).

Lantas bagaimana elektabilitas masing-masing partai di dapil tersebut? Surabaya Survei Center (SSC) sebelumnya telah merilis hasil elektabilitas masing-masing partai di Surabaya saja. Hasil penelitian tersebut dilakukan oleh SSC pada 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. Melibatkan 1.200 responden menggunakan metode stratified multistage random sampling, margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved