Pemilu 2024

PSI Batal Mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Resmi Diumumkan Dihadapan Gibran dan Budiman

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut beberapa alasa mengapa PSI batal mendukung Ganjar Pranowo. Grace juga meminta agar PSI tak buru-buru

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie yang mengumumkan PSI menarik dukungan dari Ganjar Pranowo 

TRIBUNMADURA.COM - PSI kini resmi menarik dukungannya untuk capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut beberapa alasa mengapa PSI batal mendukung Ganjar Pranowo.

Grace juga meminta agar PSI tak buru-buru dalam memberikan dukungan.

Tak hanya itu, Grace meminta agar DPP PSI kembali menyerap aspirasi rakyat terkait capres yang akan didukung.

Baca juga: Buntut Sinyal Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Sejumlah Caleg dan Kader PSI Ramai Mengundurkan Diri

Informasi lengkap dan menarik Liga Italia lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Hal ini diumumkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) 2023 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Selasa (22/8/2023).

“Pertama, kami meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi,” kata Grace, dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia.

Grace mengungkapkan DPP PSI agar tidak terburu-buru dalam memilih capres yang akan didukung.

Ia meminta agar terus melihat dinamika politik yang bekembang.

Kemudian, adapula rekomendasi dari 38 DPW PSI agar penentuan capres yang didukung PSI harus mempertimbangkan cawapres yang mendampingi.

Termasuk mempertimbangkan hasil judicial review terkait batas usia capres dan cawapres.

“Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi,” tambah Grace.

Grace mengungkapkan jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi LBH PSI terkait batas usia capres dan cawapres, maka DPP PSI akan mendukung kandidat cawapres tersebut.

Selanjutnya, Grace menyebut adanya perbedaan pendapat di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI terkait capres yang layak didukung di 2024.

"Ada yang ingin Mas Ganjar, ada yang mendukung Pak Prabowo, dan juga ada yang bilang PSI 'jomblo' aja," katanya

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved