Berita Madura

Gubernur Jatim Khofifah Sapa ASN di Bakorwil Pamekasan, Minta Tingkatkan Kapasitas Pelayanan

Permintaan tersebut disampaikan Gubernur Jatim saat kunjungan ke Bakorwil Bakorwil IV Pamekasan, Madura, Rabu (23/8/2023) petang kemarin.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kunjungan ke Bakorwil Bakorwil IV Pamekasan, Madura, Rabu (23/8/2023) petang kemarin. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Jatim untuk lebih meningkatkan kapasitas pelayanan masyarakat. 

Permintaan tersebut disampaikan Gubernur Jatim saat kunjungan ke Bakorwil Bakorwil IV Pamekasan, Madura, Rabu (23/8/2023) petang kemarin.

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Bakorwil IV Pamekasan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Cabang Pendidikan se-Madura, Kepala Sekolah SMAN dan SMKN se-Madura, Kepala UPT serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Jatim.

Baca juga: Pelaku UMKM Menangis di Hadapan Gubernur Ganjar Pranowo, Berkat Lapak Ganjar Bisa Beli Rumah

"Kapasitas ASN harus ditingkatkan, baik ASN PNS maupun PPPK di provinsi Jawa Timur," kata Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah juga menyinggung mengenai prestasi Provinsi Jawa Timur yang unggul dan jadi desa mandiri tertinggi di Jawa Timur di antara provinsi yang ada di seluruh Indonesia.

“Kerja keras kepala desa, pendamping desa, camat, Bupati dan wali kota dan kita semua, sehingga bisa menghasilkan peningkatan desa mandiri tertinggi di Jawa Timur diantara provinsi yang ada di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Terima Penghargaan Jawa Tengah Sebagai Penyaluran KUR terbaik

Khofifah juga mengungkapkan bahwa Pekerjaan Rumah (PR) Jatim sebetulnya berada di sektor kemiskinan di pedesaan.

“Ketika desa-desa kita makin mandiri sesungguhnya desa kita mampu menciptakan sumber-sumber ekonomi baru dan bisa memberikan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan untuk rakyat,” terangnya.

Pemimpin nomor satu di Jawa Timur tersebut menyatakan bahwa kekuatan ekonomi di Jatim itu di support oleh button up proses yang luar biasa.

"Tahun lalu, desa mandiri di Jawa Timur berada di angka 1490 namun 5 hari yang lalu rilis dari kemendes PDTT, desa mandiri di Jawa Timur sekarang ini 2800 desa, ini capaian yang luar biasa,” tutupnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved