Breaking News

Berita Sampang

Harga Gabah di Sampang Melonjak saat Kemarau Panjang, Dispertan KP Beri Penjelasan

Kesedian stok gabah di daerah Kabupaten Sampang itu mulai berkurang, sehingga berpengaruh pada harga gabah.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Petani di Kabupaten Sampang, Madura saat menjemur gabah di teras rumahnya - Harga gabah melonjak 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Harga gabah di Kabupaten Sampang, Madura mengalami kenaikan secara signifikan, bahkan nyaris 50 persen di musim kemarau tahun ini, Jumat (15/8/2023).

Hal itu dipicu karena kesedian stok gabah di daerah bertajuk Bumi Bahari itu mulai berkurang, sehingga berpengaruh pada harga gabah.

Adapun, harga gabah sebelumnya senilai Rp 4 ribu perkilo.

Kemudian saat ini naik menjadi Rp 7 ribu perkilo.

Petugas Informasi dan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP) Sampang, Wahyudi membenarkan atas kenaikan gabah di wilayah kerjanya.

Baca juga: Dua Pria Hidung Belang di Sampang Cabuli Anak SMP Saat Berduaan dengan Pacar di Wisata Goa Lebar

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Faktor kenaikan harga karena gabah berkurang tapi untuk stoknya terbilang aman memasuki musim kemarau panjang ke depan," ujarnya.

Menurutnya, stok gabah terbilang aman dipastikan dengan produksi petani di musim tanam kemarin (penghujan), di mana menanam dua kali.

Terlebih, saat ini masih banyak petani yang kenyimpan gabah, termasuk penggilan masih banyak beroprasi. 

"Jadi untuk stok musim panas ini aman," tegasnya.

Meski begitu, pihaknya menekankan kepada para petani di musim kemarau ini agar menanam kebutuhan pokok seperti tomat dan bahan lainnya.

"Tanaman seperti itu untuk menunjang ketahanan pangan di Sampang, dalam jangka panjang," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved