Berita Entertainment

Sound Mati hingga Ricuh, Happy Asmara Hentikan Konser di Trenggalek, Muncul Bendera Perguruan Silat

Penonton mulai berteriak saat sound system tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan penonton berteriak bahwa salah satu sisi sound system mati.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Sofyan Arif Candra
Konser musik Happy Asmara di Alun-alun Kabupaten Trenggalek harus dihentikan lebih awal setelah terjadi kericuhan penonton, Selasa (29/8/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Konser musik Happy Asmara di Alun-alun Kabupaten Trenggalek harus dihentikan lebih awal setelah terjadi kericuhan penonton, Selasa (29/8/2023).

Penonton mulai berteriak saat sound system tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan penonton berteriak bahwa salah satu sisi sound system mati.

Hal tersebut terjadi sesaat sebelum Happy Asmara tampil. Kondisi tersebut membuat Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin beranjak dari tempat duduknya untuk memastikan masalah yang terjadi.

Sejumlah Forpimda mulai dari Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, hingga Dandim Trenggalek, Letkol Peddy Adi Prasetyo juga mengikuti langkah Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin hingga Nemen.

Baca juga: Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Dibekuk Polisi, Korban Capai 19 Orang, Pakai Akun Twitter

Setelah sesaat kemudian sound system menyala, barulah sang bintang tamu keluar dan mulai mengeluarkan lagu-lagu andalannya, mulai dari Rungkad, 

Sepanjang konser berjalan, petugas beberapa kali mengamankan penonton baik yang memicu keributan maupun yang lemas desak-desakan.

Namun demikian, kericuhan tidak bisa dihindari, bendera-bendera atribut perguruan silat yang dilarang dibawa ke area konser nyatanya lolos dari pengawasan petugas.

Sembari menari menikmati suara Happy, penonton mengibarkan bendera tersebut. Beberapa kali personel musik Happy Asmara mengingatkan untuk sama-sama menjaga kondusivitas selama konser berjalan.

Baca juga: Arti Lirik Lagu Pingal yang Dipopulerkan Happy Asmara, Kowe Kegudo Tresno Karo Wong Liyo

Namun nyatanya hal tersebut tidak diindahkan oleh penonton, puncaknya saat Happy Asmara menyanyikan lagu 'Klambi Anyar' penoton di sayap kiri panggung ricuh.

Beberapa penonton mulai bentrok dan melemparkan benda-benda untuk menyerang kelompok lain.

Happy Asmara pun dengan seketika menghentikan lagu dan menunggu beberapa saat dengan harapan kericuhan mereda.

Namun hal tersebut tidak terjadi, mantan penyanyi Denny Caknan pun memutuskan untuk mengakhiri konser dengan mengucapkan salam ke seluruh penonton.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved