Berita Pamekasan

Polsek Larangan Tak Proses Pencuri Kotak Amal di Musala Pantai Talang Siring Pamekasan: Berdamai

Pencuri kotak amal ini bernama Ratnoto (30) warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Pixabay
Ilustrasi pencurian - Kasus pencurian kotak amal di Pamekasan yang meresahkan warga berakhir damai 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polsek Larangan menerima musyawarah damai yang dilakukan Kepala Desa Montok dengan Kepala Desa Tanjung mengenai peristiwa pencurian kotak amal di dalam musala wisata Pantai Talang Siring Pamekasan, Madura.

Pencuri kotak amal ini bernama Ratnoto (30) warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Pria berambut keriwil itu kepergok mencuri kotak amal pada Jumat (1/9/2023) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Larangan, Iptu Nanang Hery Purnomo menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Montok dan Kepala Desa Tanjung yang telah menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Baca juga: Sosok Pencuri Kotak Amal di Wisata Pantai Talang Siring Pamekasan, Kepala Desa Ungkap Fakta Ini

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Pihaknya mengaku hanya memfasilitasi dalam penyelesaian masalah ini.

"Tidak ada penuntutan dari kedua belah pihak sehingga kami berterima kasih karena situasinya sudah kondusif," kata Iptu Nanang Hery Purnomo, Sabtu (2/9/2023).

Iptu Nanang membenarkan mengenai video penangkapan maling kotak amal di Pantai Talang Sieing Pamekasan ini beredar viral di berbagai aplikasi media sosial.

Kata dia, viralnya video itu karena terdapat tersangka berinisial R diamankan oleh petugas jaga di wisata tersebut.

"Dari kedua Kepala Desa damai, terus sudah buat surat pernyataan. Tentunya kami menerima keputusan kedua belah pihak ini untuk tidak mengajukan ke pelaporan," jelasnya. 

Ke depan, Iptu Nanang berjanji akan turut andil mendukung Kepala Desa Tanjung untuk ikut mengawasi pria tersebut agar tidak mengulang perbuatannya lagi.

Ia sudah berpesan kepada Kepala Desa Tanjung agar keluarganya diperingati untuk mengamati pergerakan pria ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved