Berita Situbondo

PSK Amatiran Pamit Keluarga Kerja di Bali, Malah Jajakan Diri di Warung Remang, Sempat Lakukan ini

PSK berinial R warga asal Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso.  Menurutnya, dirinya berpamitan kepada keluarganya untuk bekerja di pulau Bali

Penulis: Izi Hartono | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Izi Hartono
Para PSK di Situbondo yang terjaring razia saat turun dari mobil Satpol PP Situbondo, Selasa (5/9/2023) 

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terus merazia warung remang remang dipinggir jalan Raya Pantura  yang nekat menyediakan wanita PSK.

Tak hanya dirazia, petugas trantib mengancam akan mengembalikan para wanita terduga PSK itu kepada keluarganya.

Buktinya dalam razia di sepajang jalan raya Banyuglugur, petugas Satpol PP berhasil menjaring empat wanita terduga PSK tersebut.

Bahkan saat digeladah, petugas mendapati dan menangkap basah terduga PSK tengah melayani pelangganya.

Baca juga: Demi Bayar Utang, Wanita ini Nekat Jadi PSK Malah Berujung Apes saat Tengah Melayani Pelanggan

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Selanjutnya, guna proses pendataan empat wanita terduga PSK digelandang ke kantor Satpol PP.

Setibanya di kantor penegak Perda, dua wanita terduga PSK menangis histeris karena ingat anaknya yang masih balita serta  profesinya takut diketahui keluarganya.

"Kalau saya dikirim ke dinsos, siapa yang mau belikan susu anak saya," ujar wanita berinisial L.

Sebelum bekerja di warung remang remang, kata F, dirinya menggunakan aplikasi michat untuk melayani pelanggannya.

"Ya dak lama, hanya satu bulan. Saya berhenti karena sering tidak dibayar," katanya.

Lain halnya yang disampaikan, PSK berinial R warga asal Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. 

Menurutnya, dirinya berpamitan kepada keluarganya untuk bekerja di pulau Bali dan bukan di warung remang remang.

"Saya terpaksa pak,"ucapnya singkat.

R mengaku, dirinya baru empat hari bekerja sebagai PSK di warung remang remang di wilayah Banyuglugur.

"Saya baru dapat tamu dan ada razia," kata sembari menangis.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved