Berita Madura

Gelar Beragam Festival, Cara Cak Fauzi Pacu Pertumbuhan Ekonomi Rakyat Kecil

Bulan September 2023 ini, Cak Fauzi kembali menggelar festival akbar yang bukan hanya berskala Madura, melainkan juga nasional.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat naik diatas tong-tong tradisional khas Sumenep. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terus memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan beragam cara dan salah satunya dengan kegiatan festival.

Gelaran Madura Culture Festival (MCF) bulan lalu, misalnya telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat kecil melalui sektor UMKM.

Bulan September 2023 ini, Cak Fauzi kembali menggelar festival akbar yang bukan hanya berskala Madura, melainkan juga nasional.

Namanya Madura Ethnic Carnival (MEC). Festival fashion show terbesar di Madura ini akan berlangsung digelar pada tanggal 16 September 2023 malam.

Kegiatan tersebut akan diikuti banyak peserta, baik dari Kabupaten Sumenep juga luar daerah.

Baca juga: Cak Fauzi Ajak Masyarakat ke Madura Ethnic Carnival, Fashion Show Terbesar Madura, Cek Jadwalnya

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Bahkan lanjutnya, peserta yang pernah mengikuti ajang serupa, seperti Jember Fashion Carnival (JFC) dan Malang Flower Carnival (MFC), dijadwalkan hadir.

"Acara akan berlangsung pada malam hari dengan harapan memberikan kesan pengalaman yang lebih meriah dan memukau bagi para peserta dan penonton," tutur Cak Fauzi pada TribunMadura.com, Kamis (7/9/2023).

Cak Fauzi menjelaskan, bahwa promosi potensi seni, budaya dan pariwisata akan terus digencarkan pemerintah daerah melalui Kalender Wisata Sumenep 2023.

Harapannya, tiada lain untuk ekonomi kerakyatan bergerak. Sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Cak Fauzi yakin, Sumenep akan semakin hidup dan kekayaan lokal akan diakui dunia. Apalagi infrastruktur sudah memadai.

Bahkan lanjutnya, banyak investasi besar seperti pembangunan hotel, pabrik, bisnis tambak, kampus dan sentra-sentra bisnis UMKM lainnya yang masuk Sumenep.

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan di Kabupaten Sumenep meningkat drastis, dampak terobosan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini yang banyak menggelar kegiatan seni dan budaya.

Tercatat pada 2021, jumlah wisatawan di Sumenep sekadar 248.158 pengunjung.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved