Bacaan Doa

Inilah Bacaan Doa Terlepas dari Kesulitan dan Malapetaka, Pernah Dibaca Nabi Yunus Ada di Alquran

Doa Nabi Yunus ini bisa diamalkan ketika menghadapi kesulitan atau musibah dan ingin terhindar dari malapetaka.

Editor: Ficca Ayu
freepik.com
Ilustrasi berdoa - Berikut bacaan doa agar terlepas dari kesulitan dan malapertaka, pernah diterapkan Nabi Yunus. 

Tata Cara Berdoa

Berikut ini tata cara untuk berdoa, dikutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang diterbitkan Subdit Publikas Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal BIMAS Islam Kementerian Agama RI Tahun 2013:

1. Menghadap Kiblat

Hal ini berdasarkan sebuah hadis, "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari".

2. Membaca Hamdalah atau Pujian, Istighfar dan Shalawat

Salah seorang Sahabat Nabi berkata:

"Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."

Baca juga: Tata Cara Salat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan Doa dan Zikir, Tulisan Arab dan Latinnya

3. Dengan suara lembut dan rasa takut

Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)

4. Yakin akan dipenuhi

Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".

Waktu yang paling baik untuk berdoa:

1. Antara azan dan Iqamat;

2. Menjelang waktu salat dan sesudahnya;

3. Waktu sepertiga malam yang terakhir;

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved