AS Roma
Rui Patricio Hujan Kritik Gawangnya Kerap Dibobol, De Gea Hingga Lloris Jadi Opsi, AS Roma Mau?
Performa kiper AS Roma, Rui Patricio disorot, Pelatih AS Roma Jose Mourinho sebelumnya disebut masih tak ingin mencari kiper anyar.
TRIBUNMADURA.COM - Gawang AS Roma hingga pekan ketiga Liga Italia akrab dengan gol lawan.
Terhitung sudah enam gol gawang AS Roma dibobol lawan.
Hal ini tak lepas dari performa kiper AS Roma, Rui Patricio.
Jose Mourinho sebelumnya disebut masih tak ingin mencari kiper anyar.
Meski sempat dikaitkan dengan nama kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris.
Baca juga: Pemain Anyar AS Roma Masih Mubazir, Belum Tunjukkan Hasil di Awal Musim, PR untuk Jose Mourinho
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Kini posisi kiper utama AS Roma menjadi sorotan.
Betapa tidak, AS Roma sudah kebobolan enam gol dari tiga pertandingan sejauh ini di Liga Italia.
Tim besutan Jose Mourinho bahkan belum meraih satu pun kemenangan dan hanya memetik satu poin dari hasil imbang melawan Salernitana.
Adapun pada dua pertandingan sisanya, AS Roma dibekuk tim medioker Hellas Verona dan tim besutan Stefano Pioli, AC Milan.
Alhasil, AS Roma terjun ke dasar klasemen Liga Italia dengan menempati urutan ke-18.
Penjaga gawang AS Roma, Rui Patricio
Rapor merah AS Roma pada awal musim ini sebenarnya patut menjadi alarm bagi manajemen Giallorossi.
Meski dipengaruhi berbagai faktor, menurunnya kualitas Rui Patricio juga disebut turut menambah penderitaan AS Roma selama ini.
Diketahui, kiper Timnas Portugal itu telah menjadi andalan Giallorossi selama bertahun-tahun.
Semenjak didatangkan pada 2021 silam dari Wolves, Rui Patricio nyaris tidak pernah absen dari starting XI AS Roma.
Musim kemarin, pemain 35 tahun ini mencatatkan 20 cleansheet. Akan tetapi kiper andalan Giallorossi itu tak segacor biasanya.

Pasca kekalahan AS Roma atas Hellas Verona dan AC Milan kemarin, Rui Patricio jadi bulan-bulanan para penggemar.
Pemain asal Portugal itu disebut sebagai kiper yang tidak memiliki antisipasi yang bagus untuk menghalau bola.
Pada jendela transfer musim panas kemarin, AS Roma sebenarnya dikaitkan dengan sejumlah penjaga gawang seperti David de Gea hingga Hugo Lloris.
Akan tetapi tidak satu pun di antara mereka yang kini merapat ke Roma.
Minimnya budget mengharuskan AS Roma bijak dalam berbelanja pemain.
Dengan begitu, selama satu musim ke depan AS Roma dipastikan akan tetap mengandalkan Rui Patricio.
Meski sempat tampil mengecewakan, direktur olahraga AS Roma, Tiago Pinto dalam konferensi pers baru-baru ini menegaskan bahwa manajemen tetap optimis dengan sang pemain.
“Kami mempunyai ruang untuk perbaikan dalam beberapa hari ke depan, termasuk penjaga gawang dan pemain sayap," ungkap Tiago Pinto via Romapress.
"Saya memiliki kepercayaan 100 persen pada Rui, salah satu kiper terbaik Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Saya belum menghubungi agen mana pun untuk mendapatkan kiper tambahan.” lanjut dia.
Mourinho Punya Waktu Selama Jeda Internasional untuk Temukan Formula Terbaik bagi AS Roma
Jose Mourinho punya waktu selama jeda internasional untuk menemukan formula terbaik bagi AS Roma.
Jose Mourinho menghadapi pekerjaan berat di AS Roma, The Special One musti temukan formula untuk hentikan hasil minor.
Pemain anyar AS Roma belum mampu memberikan perbedaan signifikan bagi performa tim di awal musim ini.
Penguatan personel yang dilakukan AS Roma belum menunjukkan tanda-tanda baik.
Klub Ibu Kota Italia mendatangkan beberapa pemain baru untuk menambah kekuatan di berbagai posisi.
Romelu Lukaku, Leandro Paredes hingga Renato Sanches didatangkan sebagai bukti keseriusan Giallorossi menjelang musim baru.
Total, AS Roma mendatangkan 7 pemain baru sebagai pasukan baru Mourinho.
Akan tetapi penambahan yang cukup banyak itu nyatanya tak bisa memberikan hasil instan.
Mourinho harus menemukan pakem yang tepat untuk memasukkan para pemain baru ini ke dalam skema permainannya.
Selain itu, Giallorossi juga harus melepas beberapa pemain pentingnya untuk menghindari sanksi finansial.
Lepasnya Roger Ibanez barangkali menjadi luka paling dalam bagi Giallorossi.
Di satu sisi mereka menerima uang cukup banyak dari penjualan Ibanez.
Baca juga: Gelar Beragam Festival, Cara Cak Fauzi Pacu Pertumbuhan Ekonomi Rakyat Kecil
Baca juga: Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, Polres Sumenep Berikan Pembinaan Rohani dan Mental Para Tahanan
Baca juga: Humas PT. Sumekar Eko Wahyudi Hadir Jadi Saksi Sidang Terdakwa Kasus Korupsi Kapal Gaib 2019
Uang senilai 521 milyar Rupiah berhasil didapatkan klub dari melego pemain asal Brasil itu.
Di sisi lain, mereka tak bisa menemukan pengganti yang pas bagi Ibanez.
Hal tersebut nampak dari performa AS Roma yang masih teledor di lini belakang.
Pekerjaan Jose Mourinho masih jauh dari kata usai.
Ia mesti menemukan formula terbaik untuk menghentikan hasil minor yang didapat AS Roma.
Sekaligus, The Special One bisa mendongkrak posisi AS Roma di klasemen Liga Italia.
Mourinho memiliki waktu sekira sepekan untuk menemukan formula baru bagi timnya.
Pasalnya AS Roma tak akan bertanding di kancah apapun dengan adanya FIFA Matchday.
Waktu yang ada sekiranya bisa dimanfaatkan The Special One untuk mengutak atik papan strateginya.
Mulai dari lini belakang hingga depan membutuhkan sentuhan magis dari mantan pelatih Manchester United itu.
Perubahan formasi juga mungkin dilakukan.
Ia memiliki banyak pemain yang sekiranya bisa mengisi dan bermain di lebih dari satu posisi untuk mewujudkannya.
Performa AS Roma pada awal Liga Italia musim ini sama sekali tak mencerminkan prestasi mereka musim lalu.
Pasalnya, AS Roma kini benar-benar kesulitan hanya untuk meraih satu angka dalam setiap pertandingan.
AS Roma sudah menelan dua kekalahan dan sekali imbang dalam mengarungi tiga pekan Liga Italia.
Padahal pencapaian AS Roma musim lalu termasuk yang patut dibanggakan dalam sejarah klub.
Mereka berhasil menembus final Liga Eropa yang membutuhkan tenaga luar biasa.
Selain itu AS Roma juga sempat muncul sebagai salah satu kandidat tim penghuni papan atas.
Namun hal-hal tersebut belum nampak dalam performa AS Roma musim ini.
Ditambah lagi dua dari tiga lawan pasukan Jose Mourinho sebenarnya bukanlah tim yang tergolong besar.
Mereka berhadapan dengan Salernitana dan Verona yang notabene tim papan tengah Serie A.
Hasilnya, pasukan Jose Mourinho bermain imbang 2-2 melawan Salernitana.
Mereka bahkan takluk dari Verona dengan skor 2-1.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com
Jose Mourinho Pusing Renato Sanches Absen Bela AS Roma, AC Milan Bersyukur dengan Keputusannya |
![]() |
---|
Lukaku Cetak Rekor Bareng AS Roma, Catatkan 12 Gol di Liga Eropa, Berkat Jose Mourinho? |
![]() |
---|
Romelu Lukaku Bahagia di AS Roma, Diasuh Jose Mourinho Langsung Unjuk Gigi di Pesta Gol Lawan Empoli |
![]() |
---|
Jose Mourinho Sebut AS Roma Butuh Romelu Lukaku, Penampilan Lawan Empoli Jadi Bukti |
![]() |
---|
Dybala Lesakkan Dua Gol, Romelu Lukaku Ikut Catatkan Nama saat AS Roma Hancurkan Empoli 7-0 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.