Berita Situbondo

Empat PSK di Situbondo Terjaring Razia, Langsung Diberlakukan Tes HIV

Kedatangan petugas kesehatan untuk melakukan tes darah terhadap empat wanita terduga PSK eks Lokalosasi Gunung Sampan, Desa Kotakan

Penulis: Izi Hartono | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Izi Hartono
Petugas Dinas Kesehatan saat mengambil sampel darah terduga PSK yang terharubf razia di kantor Sat Pol PP. 

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Sebelum empat wanita terduga PSK dipulangkan ke rumahnya masing masing,  Sat Pol PP, mendatangkan petugas dari Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo, Senin (11/09/2023).

Kedatangan petugas kesehatan untuk melakukan tes darah terhadap empat wanita terduga PSK eks Lokalosasi Gunung Sampan, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, yang terjaring razia tersebut.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keempat wanita yang berusia 20 hingga 33 tahun itu, terpapar HIV Aids atau tidak.

Kepala Bidang Ketertiban Umum Sat Pol PP Pemkab Situbondo, Maharani mengatakan, pihaknya sengaja melakukan tes darah, karena mereka tidak hanya menjadi pemamandu lagu. 

"Kita menduga mereka melakukan praktik prostitusi," ujarnya.

Baca juga: Santri Kepergok Mencuri di Situbondo, Ngaku untuk Beli Minuman Keras

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Saat ditanya jika hasil tesnya positif, kata Maharani, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Puskesmas dimana PSK berasal agar dilakukan pengobatan secara intensif.

"Sesuai SOP Dinas Kesehatan nanti kita berikan surat pengantar ke Puskemas sesuai domisilinya," katanya.

Tujuannya, sambung Maharini, pemeriksaan ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran viris ahIV Aids di Situbondo.

"Intinya kita mengantisipasi agar penyebaran virus bisa diminimalisir," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, tim Sat Pol PP Pemkab Situbondo berhasil menjaring empat   wanita terduga PSK di eks Lokalisasi Gunung Sampan, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.

Keempat wanita muda yang rata rata berusia 20 hingga 33 tahun ini, ditangkap disalah satu wisma di eks lokalisasi tersebut. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved