Berita Surabaya
Pria Asal Bangkalan Kepergok Curi Pakaian di Tunjungan Plaza Surabaya, Ternyata Seorang Spesialis
kepergok mencuri empat setel pakaian di salah satu gerai retail pakaian mal Tunjungan Plaza, Tegalsari, Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pria bekerja serabutan berinisial SK (36) warga Tanah Merah, Bangkalan, hanya tertunduk lesu digelandang oleh petugas kepolisian berpakaian sipil ke Ruang Unit Reskrim Mapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya, pada Minggu (3/9/2023).
Pria dengan tinggi tubuh 145 cm itu, terpaksa digelandang ke markas polisi, setelah kepergok mencuri empat setel pakaian di salah satu gerai retail pakaian mal Tunjungan Plaza, Tegalsari, Surabaya.
Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Kompol Imam Mustolih menjelaskan, tersangka SK mencuri empat setel pakaian baru dengan modus berlagak mencoba setelan pakaian yang telah dipilih ke ruang coba pakaian.
Kemudian, tersangka SK mencopot sebuah ikatan merek dan barcode tanda penjualan dari toko menggunakan alat pengungkit atau tang yang sejak awal telah dipersiapkan.
Kemudian, teresangka SK menyembunyikan pakaian curian tersebut di dalam tas yang dibawa dari luar.
Baca juga: Pencurian Celana Dalam Wanita di Gresik Terekam Kamera CCTV, Korban Khawatir Dibuat Hal Ini
Ternyata, aksinya menenteng tas keluar dari bilik coba pakaian memantik kecurigaan petugas keamanan.
Kemudian, saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, tersangka SK akhirnya mati kutu mengakui perbuatannya.
"Pelaku masuk ke dalam ruang ganti dan merusak barcode menggunakan alat berupa tang lalu dimasukkan ke dalam tas," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (11/9/2023).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Iptu Ari Pranoto mengatakan, tersangka sudah melakukan aksi pencuarianya sebanyak tiga kali.
Pertama, di Mal BG Juction, kawasan Bubutan, Surabaya. Kedua, Mal Cito, kawasan Gayungan, Surabaya. Dan, ketiga, Mal Tunjungan Plasa, yang akhirnya kepergok hingga ditangkap polisi.
"Sudah 3 kali pengakuannya. Terakhir yang ketangkap itu," ujar Ari saat dihubungi TribunJatim.com
Tersangka SK menjual pakaian hasil curian dari mal tersebut, secara langsung kepada orang-orang yang ditemuinya dijalanan.
Dijual kisaran Rp100-200 ribu. Uang hasil menjual pakaian curian tersebut digunakan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Jualnya secara langsung. Ketemu orang ditawari secara random. Dia pengangguran," pungkasnya.
Kompor hingga Laptop di Kantin Polsek Tegalsari Jadi Korban Penjarahan, Pedagang: Semua Sudah Hangus |
![]() |
---|
Bangunan Bekas Bioskop Oskar di Surabaya Terbakar, Lama Terbengkalai, Sering Dijadikan Konten Horor |
![]() |
---|
Diadili Kasus KDRT, Selebgram Wanita Asal Sidoarjo Justru Tantang Hakim, Bermula dari Cekcok |
![]() |
---|
Sisa Reruntuhan Gedung Negara Grahadi Jadi Tontonan dan Lokasi Swafoto Masyarakat, Petugas Gercep |
![]() |
---|
Massa Jarah Fasilitas Gedung Negara Grahadi, Rusak Sejumlah Kendaraan, Wartawan: Motor Saya Dirusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.