Berita Madura

Sekdes di Sampang Akui Pemukulan Terhadap Suporter Sepak Bola saat Penuhi Panggilan Polisi

Kanit IV Tipidter Sat Reskrim Polres Sampang Ipda Muamar Amin mengatakan bahwa, selama pemeriksaan, terlapor mengakui jika telah melakukan pemukulan

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Kanit IV Tipidter Sat Reskrim Polres Sampang Ipda Muamar Amin saat ditemui ke ruangannya, Mapolres Sampang, Madura, Senin (11/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tim penyidik Sat Reskrim Polres Sampang, Madura lakukan pemeriksaan terhadap terlapor dugaan pemukulan saat ricuh antar suporter sepakbola di Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (12/9/2023).

Terlapor, MJ yang tidak lain adalah Sekretaris Desa (Sekdes) Daleman diperiksa di ruang Unit IV Tipidter selama 2 jam setengah, mulai 09.30 wib dan berakhir sekitar 13.00 wib.

Kanit IV Tipidter Sat Reskrim Polres Sampang Ipda Muamar Amin mengatakan bahwa, selama pemeriksaan, terlapor mengakui jika telah melakukan pemukulan terhadap Agus (22), terduga korban (pelapor).

Akan tetapi, terlapor mengajukan saksi yang menguntungkan, artinya saksi dari pihak terlapor.

"Untuk saksi menguntungkan ini, sebanyak 2 orang terdiri dari warga yang berada di lokasi kejadian. Kami akan periksa untuk memenuhi hak dari terlapor" ujarnya.

Baca juga: Surat Pemanggilan Kasus Dugaan Penganiayaan Terkirim, Sang Sekdes akan Diperiksa Pekan Depan

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Tak hanya itu, kedepannya pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap wasit untuk dimintai keterangan, mengingat insiden dugaan pemukulan terjadi saat pertandingan sepakbola. 

"Pemanggilan diagendakan awal pekan depan untuk wasit, sedangkan dua saksi dari terlapor menyusul. Bertahap," terangnya.

Di samping itu, Ipda Muammar Amin menegaskan, jika terlapor saat ini masih berstatus saksi. sebab perkara masih dalam proses penyelidikan.

"Untuk SP2HP pertama sudah kami kirim ke Korban, untuk yang ke dua kami masih menyusun langkah-langkah kami, nantinya akan kami berikan ke korban," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved