Puan Maharani Terima Kabar Soal Kaesang Pangarep Gabung ke PSI, Ketua DPP PDIP Belum Memastikan

TRIBUNMADURA.COM - Beredar kabar mengenai Kaesang Pangarep yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sejumlah petunjuk diungkap oleh PSI baik di media sosial maupun di banner yang dipasang.

Puan Maharani selaku Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyebut jika dirinya baru menerima kabar itu pada Kamis (21/9/2023) pagi.

Kabar itu mengenai soal bergabungnya putra Presiden Jokowi ke PSI.

Baca juga: Respon PDIP Soal Peluang Ganjar Pranowo Gandeng Prabowo Subianto di Pilpres 2024: Tunggu Momentum

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Puan tak mau berkomentar lebih banyak dan akan mengecek kebenarannya terlebih dahulu.

"Ya saya baru dengar-dengar, belum tahu, karena itu kan baru keluar tadi pagi beritanya. Jadi saya enggak mau mengomentari sesuatu hal yang ini masih katanya-katanya atau dengar-dengar."

"Saya mau cek dulu kebenarannya, kita lihat dulu apakah ini benar atau tidak" ujar Puan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, dilansir Kompas.com.

Sebelumnya diketahui, muncul postingan Instagram PSI yang mengunggah video 'Mawar', Rabu (20/9/2023.

Diduga, dalam video itu menampilkan sosok seperti Kaesang Pangarep yang bergabung ke PSI.

Keyakinan itu diduga karena dalam video terlihat siluet yang mirip dengan Kaesang Pangarep.

"Namaku mawar, bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati masuk masuk ke poltiik," kata sosok di balik video tersebut. 

PSI Benarkan Kaesang Pangarep Gabung PSI

Ketua DPP PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo membenarkan mengenai kabar Kaesang Pangarep gabung dengan PSI.

Yogo pun menganggap hal tersebut sebagai kabar bahagia.

"Hari ini kami mendapatkan kabar bahagia. Bagi kami, bergabungnya mas Kaesang seperti durian runtuh untuk PSI," ujar Antonius Yogo saat dikonfirmasi, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.

Yogo juga sangat bersyukur Kaesang Pangarep memilih PSI, karena kehadiran Kaesang itu akan menambah rasa optimis PSI untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

PDIP Sebut Satu Keluarga Harus Satu Partai

Dikutip dari Wartakotalive.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasti Kristiyanto belum lama ini mengatakan partainya memang memiliki aturan tersendiri.

Di mana, jika dalam satu keluarga sudah memiliki sikap politik menjadi kader PDIP, maka anggota keluarga itu wajib ikut memilih partai yang sama.

Hal tersebut berarti jika Kaesang ingin terjun ke dunia politik, maka harus bergabung di PDIP.

Pasalnya, sang ayah, yakni Presiden Jokowi dan kakak sulungnya Gibran adalah kader PDIP.

PDIP pun sebelumnya diketahui juga mencopot jabatan Ketua DPD PDIP Maluku, Murad Ismail karena istrinya memilih bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN).

Peraturan itu sudah diatur dalam AD/ART PDIP Nomor 25a yang meyebutkan melarang suami istri berbeda partai.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com