Tugas-tugas Berat Pj Bupati Bangkalan Usai Dilantik Gubernur Khofifah, Ketua DPRD Sebut Soal Sampah

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik sebanyak 13 Penjabat (Pj) Bupati dan Pj Wali Kota di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (24/9/2023). Salah seorang diantaranya adalah Pj Bupati Bangkalan, Dr RM Arief Mulya Edie, MSi seiring berakhirnya masa jabatan Drs Mohni, MM selaku Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bangkalan.

Prosesi Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Serta Serah Terima Jabatan para Pj Bupati dan PJ Wali Kota itu dihadiri seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di masing-masing 13 daerah tersebut. Termasuk Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Efendi bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bangkalan.

Efendi mengungkapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan pada posisi sekarang ini telah melaksanakan penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2023 di tengah dampak defisit anggaran karena kebijakan refocusing anggaran.

“Tentunya ada beberapa poin yang sekarang ini menjadi PR kita bersama, salah satunya di bidang persampahan khususnya terkait TPA (tempat pembuangan akhir). Ini harus dicarikan solusi-solusi ke depannya,” ungkap Efendi kepada Tribun Madura dalam perjalanan kembali dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Baca juga: Isu Ganjar-Ridwan Kamil Makin Santer, ini Elektabilitas Mantan Gubernur Jabar di Berbagai Survei

Seperti diketahui, persoalan sampah di Bangkalan sejauh ini karena belum mempunyai TPA permanen memantik reaksi dari masyarakat. Gelombang aksi unjuk hingga penyegelan Kantor Pemkab Bangkalan oleh massa mahasiswa sebagai wujud protes atas buruknya kinerja Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan atas pengelolaan sampah.   

Dr RM Arief Mulya Edie MSi dilantik sebagai Pj Bupati Bangkalan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI tertanggal 22 September 2023 Nomor : 100.2.1.3.3936 Tahun 2023. Dalam pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan 4 poin pesan Presiden RI Joko Widodo kepada para Pj Bupati dan Wali Kota.

Pertama, menurunkan angka kemiskinan yang di dalamnya adalah kemiskinan ekstrim, kedua yakni menarik investasi sebanyak-banyaknya, ketiga adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur, dan keempat yakni terwujudnya sinergitas di jajaran forkopimda yang meliputi kapolres, dandim, ketua pengadilan negeri, kepala kejaksaan negeri, hingga ketua DPRD.

Baca juga: Rumah Gubernur Jateng Mendadak Ramai, Warga Apresiasi ke Ganjar Telah Lancar Jalani Dua Periode

Efendi menjelaskan, sebagai pimpinan di legislatif pihaknya akan melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif bersama jajaran pihak eksekutif khususnya dengan Pj Bupati Bangkalan, Dr RM Arief Mulya Edie, MSi. Dengan harapan bisa membawa perubahan Bangkalan menjadi lebih baik dan lebih maju di masa mendatang.

“Kami selaku pihak legislatif akan bersinergi dengan pihak eksekutif dalam bingkai satu muara, demi kepentingan masyarakat dan Bangkalan ke depannya. (Permasalah) terbaru, Bangkalan sedang menghadapi dampak kekeringan yang sangat ekstrem di beberapa kecamatan,” pungkas politisi Partai Gerindra itu.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada para Pj Bupati dan Pj Walikota segera melakukan koordinasi secara intensif, cepat dan akurat dengan jajaran masing-masing forkopimda termasuk dengan pejabat purna tugas bupati

“Karena mungkin ada penguatan dan penajaman dari program-program yang memang harus dilaksanakan di tahun 2024. Saya mohon hal-hal yang menjadi arahan langsung Bapak Presiden, semuanya bisa beradaptasi dengan cepat. Saya yakin para Pj Bupati bisa beradaptasi dengan cepat,” pesan Khofifah.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com