Berita Jatim
Probolinggo Geger, Main Game Tengah Malam, Pria Ini Malah Bernasib Tragis, Jenazah di Septic Tank
Hafidz Effendy (37) warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, ditemukan meninggal dunia di dalam septik tank.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNMADURA, PROBOLINGGO-Masyarakat Probolinggo mendadak heboh.
Hafidz Effendy (37) warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, ditemukan meninggal dunia di dalam septic tank.
Kondisi septik tank tersebut tanpa penutup alias terbuka serta berada 15 meter dari rumah korban.
Kemungkinan septik tank itu masih dalam tahap pembangunan.
Kapolsek Dringu, Iptu Anshori membenarkan insiden nahas ini.
Jasad korban ditemukan warga di dasar septik tank sedalam sekira 2-3 meter, Minggu (24/9/2023) sekira pukul 06.30 WIB.
Posisi tubuh korban tersungkur serta mengenakan pakaian lengkap.
"Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Anshori menceritakan kronologi tewasnya korban di dalam septic tank.
Mulanya korban pulang ke rumah seusai bekerja di salah satu pabrik di wilayah Kabupaten Probolinggo, Sabtu pukul 00.00 WIB.
Kala itu korban tak langsung masuk ke kamar untuk beristirahat.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Pemotor Tewas Usai Tabrak Pengemudi Motor Lainnya dari Belakang
Dia justru kembali keluar rumah sembari menggenggam ponsel.
"Seorang tetangga sempat melihat korban bermain ponsel di samping rumahnya sekira pukul 00.30," terang Anshori.
Tak lama, korban diduga berjalan menuju toilet untuk mandi.
Lokasi kamar mandi bersebelahan dengan septic tank.
"Diduga saat berjalan ke kamar mandi, korban fokus melihat layar ponsel," ungkapnya.
Karena tak memperhatikan jalan ditambah minimnya lampu penerangan, pilu, korban akhirnya terperosok ke dalam septic tank.
Kepala korban terbentur dasar septic tank hingga meninggal dunia.
Tak ada satu orang pun yang mengetahui insiden korban terjerembab ke dalam septik tank.
Pukul 06.00, keluarga korban terjaga. Keluarga korban seketika dibuat bingung.
Mereka melihat motor korban terparkir di dalam rumah. Namun, hafidz tak diketahui keberadaannya.
Alhasil, keluarga dibantu tetangga bersama-sama mencari korban. Setengah jam berselang, korban ditemukan meninggal di dalam septik tank.
"Ponsel ditemukan berada di dekat korban. Berdasar pelacakan lewat histori ponsel, sebelum ditemukan meninggal, korban bermain gim. Korban menderita luka di kepala," paparnya.
Pihak Polsek Dringu telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.
Berdasar keterangan saksi, korban tak memiliki masalah dengan kerabat maupun tetangga.
Korban dikenal baik dan mudah bergaul.
Sementara jasad korban dievakuasi ke Kamar Jenazah Dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
"Kesimpulan sementara, korban meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam septik tank. Selebihnya, kami masih mengembangkan penyelidikan," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sosok Yudha Permana Putra, Aktivis Unair yang Kini Jadi Ketua PKS Bojonegoro: Ingin Merangkul Semua |
![]() |
---|
Banyak Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat, Politisi PKS Jatim Sorot Kinerja Dinas Sosial: Evaluasi |
![]() |
---|
Motor Para Mahasiswa KKN Jadi Bancakan Maling, Polda Jatim Baru Bergerak: Bekerja Siang dan Malam |
![]() |
---|
Soal Polemik Bendera One Piece, GP Ansor Jatim: Biarkan Rakyat Berekspresi |
![]() |
---|
Silaturahmi dengan Forkom Jurnalis Nahdliyin, Kang Irwan Ajak Media Bangun Ruang Publik yang Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.