Nasib Emak-emak di Probolinggo Jadi Korban Aksi Begal, Kena Bogem dan Sabetan Celurit

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO- Inilah nasib emak-emak di Probolinggo yang jadi korban begal.

Seorang emak-emak Siti Nurhaini (49), warga Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, menjadi korban aksi begal.

Motor Honda Scoopy Nopol N 6181 RZ, milik Siti raib diembat pelaku.

Bukan hanya itu, pelaku turut melukai Siti dengan bogeman dan sabetan celurit.

Kapolsek Wonoasih, Kompol Sumardjo mengatakan kasus begal motor yang menimpa Siti terjadi Senin (25/9/2023) sekira pukul 05.30 WIB.

Kejadian nahas tersebut bermula saat Siti dalam perjalanan pulang dari pasar di Jalan Sunan Drajad, Kelurahan Kedunggaleng, mengendarai motor Honda Scoopy.

"Di tengah perjalanan pulang, tepatnya di Jembatan Kedunggaleng, tiba-tiba korban dipepet oleh pelaku," katanya.

Sumardjo melanjutkan, pelaku lantas merebut motor korban.

Saat mendapat perlakuan itu, korban sempat berupaya mempertahankan motornya.

"Kemudian, pelaku memukul korban. Tak lama, pelaku lain melanjutkan mengayunkan celurit ke arah korban. Sabetan celurit itu mengenai pelipis korban," tambahnya.

Baca juga: Polisi Cari Pelaku Utama Begal Sadis yang Beraksi di Surabaya, Pelaku Jual Motor Curian ke Bangkalan

Korban tak berdaya terkena sabetan celurit.

Pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang ini akhirnya dengan mudah mengambil alih dan membawa kabur motor korban.

Usai kejadian, korban dibawa ke RSU Wonolangan untuk mendapat perawatan intensif.

"Pihak keluarga sudah membuat laporan. Kasus begal ini dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Wonoasih. Sementara, korban belum dapat dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan di rumah sakit," jelasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribumMadura.com