Ngaji di Sidoarjo, Kehadiran Gus Iqdam Bawa Berkah Buat Para Pedagang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Alhamdulillah, kehadiran Gus Iqdam membawa berkah tersendiri buat para pedagang dadakan. Simak kisahnya di artikel ini

Lahan kosong seluas 5 hektar di Perumahan Graha Tirta Waru, Sidoarjo, sudah ramai sejak selepas Maghrib, Minggu (1/10).

Ada pengajian dan sholawatan yang dihadiri Muhammad Iqdam Kholid atau lebih dikenal Gus Iqdam.

Sejumlah orang mengatakan, sejak Ashar sudah banyak mustamik atau jamaah yang memasang bendera-bendera di depan panggung.

Hal itu mereka lakukan demi bisa melihat langsung secara jelas bagaimana paras Gus Iqdam sang D’ai Muda Nahdlatul Ulama ketika acara berlangsung.

Banyaknya umat Muslim yang datang ke lokasi dimanfaatkan oleh pedagang-pedagang.

Ada yang berkeliling menawarkan makanan ringan; seperti gorengan, snack, termasuk air mineral kemasan.

Ada juga yang berdagang alas duduk dari plastik bungkus snack yang tidak terpakai.

"Lima ribuan lemek (Alas,red) dekengan pusat," kata pedagang alas yang mengaku bernama Solihin itu.

Banyak orang yang saat itu senyum-senyum melihat cara Solihin menawarkan dagangannya.

'Dekengan pusat' memang kata-kata yang sering disebut Gus Iqdam ketika ceramah.

Dan itu viral. Banyak anak muda yang menirukan ucapannya itu, termasuk Solihin ketika berdagang alas duduk.

"Tadi bawa 100 lembar. Acara belum mulai sudah tinggal 20. Alhamdulillah," ucapnya.

Rezeki nomplok tak hanya dirasakan oleh pedagang. Bila menengok di sekitar lokasi acara banyak warga yang membuka tempat parkir.

Ada yang halaman rumah dijadikan lahan, ada juga yang fasum dijadikan tempat parkir. Rata-rata full.

"Tempat-tempat parkiran semua mulai ramai sejak pukul 15.00," kata Cak Pri pria yang sehari-hari kerja sebagai buruh pabrik dan hari itu menjadi juru parkir.

Kukuh Korlap acara mengatakan, acara ini digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H. Persiapan acara berlangsung sekitar satu bulan.

"Penyelenggaranya ialah komunitas Mobil Pajero. Kebetulan Gus Iqdam berkenan dan mau, akhirnya acara ini terselenggara," ucapnya.

Antusiasme masyarakat, katanya, sangat luar biasa.

Tidak sedikit mustamik yang memilih berangkat lebih awal, jauh sebelum acara berlangsung agar dapat tempat duduk paling dekat dengan panggung.

Hal itu mereka lakukan demi melihat langsung secara jelas bagaimana paras Gus Iqdam sang D’ai Muda NU, Dekengan pusat, yang rupawan tersebut.

Ikuti berita seputar Ngaji Gus Iqdam