Kilas Balik

Inilah yang Terjadi saat Serma Boengkoes Ditugaskan Menculik Letjen MT Haryono di Peristiwa G30S PKI

Salah satu pelaku Gerakan 30 September 1965, Serma Boengkoes mengungkapkan kesaksiannya saat ditugaskan menculik Mayjen MT Haryono.

|
Editor: Taufiq Rochman
Kolase Tribun Kaltim dan Surya.co.id
Serma Boengkoes menjadi anggota Pasukan Cakrabirawa yang ditugaskan menculik Mayjen MT Haryono. Pelaku Gerakan 30 September ini baru dibebaskan pada 1999 

Namun yang jelas pada masa-masa itu, nyawa yang tak terhitung jumlahnya telah diambilpaksa atas nama menumpas pemberontak negara.

Tak terkecuali nyawa Mbah Suro, dukun sakti PKI yang kebal senjata api.

Saat itu pihak militer Indonesia melakukan pembersihan terhadap anggota dan simpatisan PKI yang dianggap sebagai ancaman bagi negara.

Beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi konsentrasi militer untuk mencari para dedengkot PKI.

Salah satu daerah yang menjadi sasaran operasi militer adalah Blora, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai basis PKI sejak lama.

Di Blora, ada seorang dukun sakti yang bernama Mbah Mulyono Surodiharjo, atau lebih dikenal sebagai Mbah Suro.

Ia adalah mantan lurah yang beralih profesi menjadi dukun pengobatan dan perdukunan.

Mbah Suro diyakini sakti mandraguna dan kebal dari terjangan peluru dan senjata tajam.

Bukan hanya itu, ia juga bisa membuat pengikutnya memiliki ilmu kebal senjata dengan cara memberi mereka minyak khusus dan mantra-mantra.

Mbah Suro adalah dukun kepercayaan PKI. Ia sering memberikan dukungan spiritual kepada anggota dan simpatisan PKI yang bersembunyi di hutan-hutan sekitar Blora.

Ia juga berencana untuk menghidupkan kembali gerakan PKI dengan menggunakan ilmu kleniknya.

Karena itu, ia menjadi salah satu target utama operasi militer yang dilakukan oleh pasukan RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat), cikal bakal Kopassus saat ini.

Pasukan RPKAD yang dipimpin oleh Letnan Feisal Tanjung mendapat tugas untuk menangkap Mbah Suro dan pengikutnya.

Mereka mendapat informasi bahwa Mbah Suro berada di Desa Nginggil, Randublatung, Blora.

Mereka pun melakukan penyelidikan dan penyamaran untuk mengetahui keberadaan pasti Mbah Suro.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved