Berita Sumenep

BPBD Sumenep Sebut Dampak Kekeringan Semakim Meluas, Terparah di Prancak dan Montornah

BPBD Kabupaten Sumenep, Madura menyebutkan dampak kekeringan (fenomena elnino) hingga awal bulan Oktober 2023 ini semakin meluas hingga 9 titik.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
PIXABAY//Thorsten Frenzel
Ilustrasi kekeringan di Sumenep 

Kondisi kekeringan paling parah dialami Desa Prancak dan Montornah Kecamatan Pasongsongan. Karena itu tambahnya, di dua desa ini jumlah air bersih yang didistribusikan paling banyak dibanding daerah lain.

Untuk Desa Prancak, sampai saat ini pihanya sudah mendistribusikan air bersih 90 tangki, Desa Montornah 60 tangki, Desa Kombang 30 tangki, Desa Basoka 13 tangki, Desa Batuputih daya 13 tangki, Desa Tengedan 7 tangki, Desa Badur 11 tangki, Desa Batang-batang Daya 6 tangki dan Desa Jangkong 5 tangki.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved