Berita Sumenep
BPBD Sumenep Sebut Dampak Kekeringan Semakim Meluas, Terparah di Prancak dan Montornah
BPBD Kabupaten Sumenep, Madura menyebutkan dampak kekeringan (fenomena elnino) hingga awal bulan Oktober 2023 ini semakin meluas hingga 9 titik.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Kondisi kekeringan paling parah dialami Desa Prancak dan Montornah Kecamatan Pasongsongan. Karena itu tambahnya, di dua desa ini jumlah air bersih yang didistribusikan paling banyak dibanding daerah lain.
Untuk Desa Prancak, sampai saat ini pihanya sudah mendistribusikan air bersih 90 tangki, Desa Montornah 60 tangki, Desa Kombang 30 tangki, Desa Basoka 13 tangki, Desa Batuputih daya 13 tangki, Desa Tengedan 7 tangki, Desa Badur 11 tangki, Desa Batang-batang Daya 6 tangki dan Desa Jangkong 5 tangki.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Sumenep
Penyebaran Campak di Sumenep Bertambah Jadi 2.105 Kasus, Wabub Imam Hasyim Pantau Imunisasi |
![]() |
---|
Sebanyak 17 Orang Meninggal di Sumenep karena Campak, Gubernur Khofifah Langsung Terjun ke Madura |
![]() |
---|
Pengakuan Warga soal Ledakan Mobil di Sumenep, Cium Bau Tak Biasa di Lokasi |
![]() |
---|
Soal Kasus Ledakan Dahsyat Mobil L300 di Ambunten Sumenep, Polisi Langsung ke TKP |
![]() |
---|
Dini Hari, Mobil Warga Sumenep Meledak, Rumah Hancur, 1 Korban Luka-luka, Masyarakat sampai Panik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.