Berita Viral
Teman Pinjam Seratus Bikin Wanita Jadi Kriminal, Rumah Ibu Sampai Digerebek Polisi, 'Hidupku Hancur'
Wanita ini ditahan polisi usai temannya mengembalikan utang. Ia lantas dicap kriminal selama belasan tahun dan sempat kesulitan mencari kerja.
Penulis: Olga Mardianita Afifa | Editor: Mardianita Olga
TRIBUNMADURA.COM - Wanita ini tak menyangka akan menjadi kriminal setelah temannya meminjam uang.
Rumah ibunya sampai-sampai digerebek oleh polisi. Dia juga kesulitan mencari kerja.
Kisah traumatis ini berawal dari temannya yang meminjam sejumlah uang.
Namun, jumlah uang yang dikembalikan ke sang wanita ini lebih banyak dari utang.
Hal tersebut terjadi pada Ebony King saat usianya baru menginjak 19 tahun pada 2010.
Baca juga: Kisah WNI Tergiur Kerja di Dubai, Malah Disuruh Jadi Penipu Link Palsu, Diancam Ginjal Diambil
Kini, di usia ke-31 tahun, Ebony masih sulit percaya pada orang lain sejak mengalami kejadian tersebut.
Dulu Ebony meminjamkan uang 50 poundsterling kepada seorang teman.
Dua bulan berselang, temannya menepati janji untuk mengembalikan uang tersebut.
Hanya saja, Ebony tersadar jumlah uang yang dikembalikan lebih banyak beberapa ribu poundsterling.
"Saya langsung menghubungi dan mengabari dia," ujar Ebony, dilansir dari Dailymail, Kamis (5/10/2023). "Dia bilang dia salah kirim dan meminta saya mengembalikannya kepadanya."

Tanpa berpikir macam-macam, Ebony menuruti permintaan sang kawan dan mengirimkan kembali kelebihan uang.
"Saya tak banyak tanya dan memberikan uang tersebut secara tunai. Saya kira itulah akhirnya," lanjut Ebony menerangkan.
Enam bulan berlalu tanpa terjadi apapun. Namun, secara tiba-tiba polisi menggerebek rumah ibunya di Dagenham, Inggris.
"Suara keras datang dari arah pintu, ternyata polisi mencari saya. Saya kaget dan bingung," kata Ebony, lantas melanjutkan, "Mereka bilang akan menahan dan membawa saya ke kantor polisi, tapi saya tidak tahu alasannya."
Kemudian, Ebony mengetahui uang yang ditransfer temannya enam bulan lalu adalah hasil penipuan online.
Temannya membiarkan uang tersebut mengendap di rekening Ebony dan membuat sang pemilik akun mencairkannya.
Ebony pun disebut terlibat dalam money laundering atau pencucian uang.
Motif kejahatan seperti ini biasa disebut money mule dan sering dialami para anak muda.
Mereka diperdaya oleh penipu agar mau menerima transfer yang biasanya hasil dari penipuan, jual beli narkoba, atau bahkan perdagangan orang.
Penipu lantas meminta korban mentransfer kembali uang itu ke rekening lainnya atau mencairkannya secara tunai.
Biasanya, korban juga diizinkan untuk mengambil sebagian uang untuk diri mereka sendiri.
Dalam kebanyakan kasus, seperti Ebony, awalnya korban merasa hanya berbaik hati membantu mereka.
Alhasil, banyak korban tak sadar uang yang mampir di rekening mereka diperoleh secara ilegal dan bisa dituntut atas pencucian uang.
Meski tak dijelaskan hukuman apa yang diterima Ebony, catatan kriminal mengikuti wanita itu. Alhasil, dia kesulitan mendapatkan kerja.
Temannya bahkan tak pernah didakwa dan dihukum.
"Itu telah menghancurkan hidup saya. Mereka mengkambinghitamkan saya dan bertindak seolah-olah saya dalang di balik tindak ilegal itu," tutur Ebony.
"Banyak pekerjaan menolak saya. Peringkat kredit saya buruk dalam waktu yang sama lama. Saya beruntung direkrut pada perusahaan yang mau mendengarkan dan memahami pengalaman yang saya alami," katanya melanjutkan.
Status kriminal terus melekat padanya selama 12 tahun. Setelah itu, namanya bersih dari segala kriminalitas.
Ebony telah bekerja sebagai penasihat pasien di NHS dan telah memiliki tiga orang anak.
Namun, dia mengatakan tidak dapat mempercayai teman-teman dekatnya untuk waktu yang lama.
"Saya merasa sangat sulit untuk mempercayai siapa pun setelah kejadian itu dan saya tidak ingin memiliki rekening bank," pungkasnya.
Baca juga: Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Dibekuk Polisi, Korban Capai 19 Orang, Pakai Akun Twitter
Penipuan tak hanya ditimpa Ebony. Di Sampang, Madura, modus kejahatan ini sampai menggunakan nama pejabat dan tokoh masyarakat.
Mantan Kepala Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Sampang Moh. Amin menjadi korbannya.
Identitasnya digunakan untuk menipu oleh orang tak dikenal.

Upaya penipuannya melalui via WhatsApp (WA) dan sasarannya adalah perangkat desa dengan alasan meminjam uang untuk kebutuhan berobat.
Mantan Kepala Desa Camplong Moh. Amin membenarkan jika terdapat nomor WA baru dan memakai foto profil miliknya mencoba mengelabuhi perangkat desa.
"Awal mula nomor tersebut mengirim pesan terhadap salah satu perangkat desa, karena berulang-ulang, perangkat itu memberitahukan ke pada saya," ujarnya.
Mengetahui hal itu, pihaknya memberitahukan bahwa nomor yang mengirim pesan tersebut bukanlah dirinya namun, modus dari penipu.
"Isi pesannya, penipu itu mau pinjam uang dengan alasan mertua saya ada di rumah sakit," tuturnya.
Baca juga: Artis Cantik Buka Donasi buat Biaya Lahiran, Ngamuk Dituduh Nipu Pakai Perut Palsu: Emang Salah Gue
"Beruntunh saat itu, perangkat desa sudah mrncurigai jika itu modus penipuan, jadi gagal," imbuhnya.
Sejauh ini, bukan hanya perangkat desa yang menerima pesan dari nomor yang mengaku pihaknya, namun beberapa orang yang berada di Desa Dharma Camplong juga ikut dikirim pesan yang sama.
Dengan begitu, pihaknya memberikan kabar ke semua orang untuk berhati-hati menerima pesan yang mengatasnamakan dirinya, apalagi sampai meminjam uang.
"Makanya saya resah, semoga tidak ada yang menjadi korban," pungkasnya.
-----
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
Berita Madura dan berita viral lainnya.
money mule
pencucian uang
wanita jadi kriminal usai pinjamkan uang ke teman
Inggris
utang
penipuan
TribunMadura.com
Tribun Madura
berita viral
Alasan Rocky Gerung Walkout saat Debat dengan Relawan Jokowi: Bukan Substansi tapi Sensasi |
![]() |
---|
Istri Syok 7 Polisi Datang ke Rumah Bawa Jenazah Suami Tanpa Keterangan: Kondisi Tubuhnya Janggal |
![]() |
---|
Wanita Panik Mau Beli Bakso Malah Kena Anak Panah, Esok Muncul Korban Lagi, Polisi: Kami Tunggu |
![]() |
---|
Warga Bingung Malam-malam Pintu Rumah Digedor 3 Kali: Pas Dibuka Tidak Ada Siapa-siapa |
![]() |
---|
Kades Diam-diam Bangun Saluran Air Pakai Dana Desa, Malah Buat Negara Rugi Rp405 Juta: Tanpa TPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.