Berita Entertainment

Pengakuan Erina Gudono Berat Restui Kaesang Berpolitik, Kepikiran Nasib Suami, 'Aku Nggak Tega'

Istri Kaesang, Erina Gudono mengaku merasa berat merestuinya terjun ke dunia politik. Tak ayal, Erina sampai kepikiran berhari-hari.

Instagram @erinagudono
Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, terang-terangan merasa berat hati mempersilakan sang suami terjun ke dunia politik. Tak ayal, dia sampai kepikiran berhari-hari. 

TRIBUNMADURA.COM - Bagi Erina Gudono, keputusan Kaesang terjun ke dunia politik adalah hal besar.

Istri Kaesang Pangarep ini bahkan mengaku berat melepaskan sang suami berpolitik.

Tak ayal, finalis Putri Indonesia 2022 ini sampai-sampai kepikiran nasib sang suami di dunia politik selama berhari-hari.

Untuk diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu Kaesang ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Senin (25/9/2023).

Posisi baru Kaesang itu menggantikan Giring yang kini berperan sebagai anggota dewan pembina partai.

Kala itu, putra Presiden Jokowi tersebut menyampaikan pidato sebagai ketum anyar.

Baca juga: Kaesang Pangarep Gabung PSI, Ganjar Pranowo Berikan Respon: Silakan Siapapun

Di balik itu semua, ternyata ada sang istri yang sempat deg-degan dengan momen penting itu.

Hal tersebut diceritakan langsung oleh Erina melalui akun Instagram pribadinya @erinagudono, Rabu (4/10/2023).

Dalam unggahan itu, dia membagikan foto sang suami yang tengah berdiri di atas podium sembari dihujani konfeti.

Erina memaparkan kegiatannya dan Kaesang satu minggu sebelum deklarasi.

"Kae, Sang Pangarep. Satu minggu yang lalu, sebelum deklarasi Mas Kaesang ketua umum Partai Solidaritas Indonesia, kami seharian di rumah berdua.

“Aku les, sedangkan Mas Kaesang bersiap untuk pidato pertamanya. Dari poin yang sudah didiskusikan di partai, Mas Kaesang kembangin lagi, bahkan dia ketik sendiri pidatonya, lalu latihan beberapa kali,” tulis Erina.

Melihat kerja keras Kaesang, Erina yang tega menawarkan bantuan. Namun sang suami menolaknya.

“Aku karena ngga tega, nawarin bantu jadi juru ketik ataupun cari orang lain bantu ketikin pun Mas nolak, karena kata Mas harus benar benar dari pemikiran dan hatinya sendiri," jelas Erina Gudono dalam Instagramnya.

Pada bait selanjutnya, Erina mengaku berat hati melepaskan suaminya berpolitik.

"Aku nggak paham tentang dunia politik, dan salah satu keputusan paling berat yang aku buat adalah merestui Mas berjuang di sini,”

“Bukan keputusan sehari dua hari tapi sudah sangat lama dipertimbangkan. Percayalah, sebelum dikritik orang lain, aku yang duluan dan paling banyak kritik dan kasih masukan membangun ke Mas dari segala aspek, for the sake of memastikan Mas 1000 persen sungguh-sungguh dalam mengerjakan ini.

“Karena gak bisa setengah. Harus yakin. Kami banyak diskusi, berdoa, dan satu hal yang membuatku yakin ikhlas adalah Mas Kaesang sendiri. Dengan pemikiran luas dan hatinya yang tulus, inshaAllah dia bisa berbuat banyak hal baik," tulis Erina.

Terlepas dari rasa gundah itu, Erina sangat bangga dengan Kaesang.

Baca juga: Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Dosen Fisip Unair Singgung soal Prosedur Demokratik: Publik Melihat

Bahkan Erina Gudono sampai menyebut pidato Kaesang Pangarep adalah yang terbaik.

"Jujur bagiku, sebagai orang awam politik, pidato Mas minggu lalu adalah pidato parpol terbaik yang pernah aku lihat," tuturnya lagi.

"Sesuai seperti nama Mas sebagai "Dia yang Diharapkan dan Dia yang Memimpin Paling Depan" aku tau Mas bisa membawa harapan baru dan pasti Mas akan berhasil. Semangat ya Mas. Doaku selalu untukmu," tutup Erina.

Sebelumnya, sosok Kaesang Pangarep ramai dibicarakan di media sosial usai ditetepkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Senin (25/9/2023).

Status baru putra Presiden Jokowi ini lantas menggantikan posisi Giring yang kini berperan sebagai anggota Dewan Pembina PSI.

Meski dulu mengaku tak tertarik, Kaesang memiliki alasan tersendiri untuk terjun ke dunia politik.

Salah satu alasan tersebut adalah ayahnya sendiri.

Ia mengaku tergerak menjadi politisi seusai terinspirasi dari Jokowi.

Hal tersebut disebutkan Kaesang saat membacakan pidato perdana sebagai Ketum PSI di Djakarta Theater.

"Saya masuk politik salah satu inspirasinya Bapak saya sendiri. Beliau ini orang yang saya cintai dan saya ingin mengikuti jejak politik beliau berpolitik untuk kebaikan," kata Kaesang dalam pidatonya.

Lebih lanjut, Kaesang bertutur sikap sang ayah selama menjabat sebagai Presiden Indonesia patut dicontoh.

"Yang patut kita contoh dari Pak Jokowi adapun beliau tidak pernah lelah melaksanakan amanat rakyat," jelas Kaesang.

Tak hanya itu, Kaesang memiliki cita-cita mengubah pandangan politik di mata anak-anak muda.

Baca juga: Arti Midodareni, Prosesi Adat Jawa yang Dijalani Kaesang dan Erina Sebelum Menikah, Ini Rangkaiannya

Pidato perdana Kaesang Pangarep usai didapuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Senin (25/9/2023), di Djakarta Theater.
Pidato perdana Kaesang Pangarep usai didapuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Senin (25/9/2023), di Djakarta Theater. (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

"Pertama, banyak orang itu tanya, ngapain sih saya tuh masuk ke politik? saya sadar banyak anak-anak muda yang pesimis dan sinis dengan politik, saya tidak bisa nyalahin mereka," kata Kaesang.

Padahal, menurut Kaesang, politik memiliki andil sebagai sumber kebaikan dan kesejahteraan.

"Tapi izinkan saya melihat dari kacamata yang lain, kacamata optimisme, bahwa politik bila dilakukan secara benar oleh orang yang tepat maka politik akan menjadi sumber kebaikan dan kesejahteraan," jelasnya.

Sebelum menjadi ketum PSI, wajah Kaesang juga pernah terpampang di sebuah baliho.

Dalam baliho itu, Kaesang didukung untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok di Pilkada 2024.

Terlepas dari itu, kabar Kaesang terjun ke politik ramai diperbincangkan di media sosial.

Pasalnya, putra bungsu Jokowi ini pernah terang-terangan menolak menginjakkan kaki di dunia politik.

Baliho Kaesang di Depok.
Baliho Kaesang di Depok. ()

Baca juga: Kaesang Segera Nikahi Erina Gudono, Pihak Jokowi ke Pendopo Royal Ambarrukmo dan Temui Calon Besan

Hal tersebut pernah ditanyakan langsung oleh Irfan Hakim ke Kaesang di sebuah video yang diunggah 15 April 2022.

Awalnya, Kaesang sadar sebagian besar keluarga intinya menjadi pejabat. Sebut saja ayahnya Presiden Jokowi, kakak sulungnya Wali Kota Solo Gibran, dan kakak iparnya Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Bapak, Mas Gibran, kakak ipar. Otomatis ibu juga, kakak ipar (istri Gibran, Selvi Ananda), dan kakak saya yang nomor dua juga."

"Jadi kalau kumpul keluarga, pejabat semua, terus ada orang sipil dateng, 'Misi, Pak'," kata Kaesang sembari tertawa.

Kaesang lebih lanjut menerangkan alasan tak tertarik berkecimpung di pemerintahan, meski banyak tawaran sejak 2019.

"Gajinya dikit," ucap Kaesang dengan bisik-bisik di dekat mikrofon clip on.

Menurut dia, lebih baik menjadi pengusaha dibanding pejabat karena passion-nya yang dirasa kurang cocok.

Ucapan Kaesang itu terbukti dari sejumlah bisnis yang pernah ia bangun, seperti kaos 'Sang Javas', makanan 'Sang Pisang', dan aplikasi 'Madhang.id'.

Tak hanya itu, Kaesang juga dipercaya sang kakak, Gibran, untuk meneruskan bisnisnya.

Pasalnya, kala itu Gibran memenangkan kursi Wali Kota Solo di Pilkada 2020.

"Jadi dia sukses di usaha lebih muda daripada saya. Saya yakin Kaesang lebih bisa, lebih mampu, dan bisa bekerja lebih baik dari saya. Kreativitasnya juga lebih tinggi," ujar Gibran menjelaskan saat itu.

-----

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Madura dan berita seleb lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved