40 Group Musik Tong-Tong se-Madura Pukau Ribuan Penonton, Cak Fauzi: Ikhtiar Melestarikan Budaya

40 grup musik tong-tong tradisional tampil memukau di hadapan puluhan ribu penonton yang hadir pada gelaran Festival Musik Tong-tong se-Madu

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo saat foto dua penari dari salah satu peserta musik tong-tong tradisional pada Sabtu (14/10/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 40 grup musik tong-tong tradisional berhasil memukau puluhan ribu penonton yang hadir pada gelaran Festival Musik Tong-tong se-Madura Tahun 2023 pada Sabtu (15/10/2023) malam.

Festival yang diikuti peserta dari 4 Kabupaten di Madura ini, digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam rangka sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep dan puncaknya di akhir Oktober 2023 mendatang.

Mereka tampil penuh semangat dengan lagu-lagu khas Madura di sepanjang rute festival yang dimulai dari Taman Bunga (TB) di sisi utara.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan bahwa festival tong-tong ini bukan sekadar pertunjukan huru - hara saja.

Tetapi juga bagian dari ikhtiar Pemkab Sumenep untuk merawat dan melestarikan budaya musik tradisional Tong - Tong.

"Alhamdulillah, Festival Musik Tong-Tong diminati masyarakat bukan hanya dari Madura. Budaya Madura harus terus dilestarikan."

"Antusiasme ini menandakan masyarakat Madura bersatu," tutur Cak Fauzi pada TribunMadura.com.

Para pegiat musik kontemporer Madura yang mengikuti kegiatan kemarin malam lanjutnya, tidak hanya berasal dari Sumenep saja. Seluruh wilayah di Madura ikut meramaikan.

"Kita bisa melihat bahwa para pegiat kesenian tong-tong yang ikut meramaikan kegiatan ini mayoritasnya anak-anak muda."

"Ini sebagai tanda, bahwa regenerasi harus terus dijalankan, agar budaya Madura terus terjaga dan terawat dengan baik," paparnya.

Ke depan lanjutnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep inimemastikan, Pemerintah Kabupaten Sumenep akan terus membuat kegiatan-kegiatan serupa.

Tujuannya, selain demi melestarikan budaya Madura, juga demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Karena setiap kegiatan yang dibuat kata Cak Fauzi selalu, memprioritaskan kehadiran pelaku usaha kecil dan menengah.

Buktinya, para pelaku UMKM yang berjualan benar-benar mendapat efek ekonomi dari pagelaran musik tong-tong ini.

"Dengan banyaknya penonton dari setiap kegiatan, maka orang akan spending money. Dengan sendirinya, wong cilik yang kebanjiran untung," tegasnya.

Ikuti berita seputar Sumenep

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved