Pemuda Pamekasan Tewas di Jalan

Breaking News, Pemuda di Pamekasan Tewas Tergeletak di Jalan Raya, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Seorang pemuda tergeletak mengenasakan di jalan raya depan Masjid Agung Asyuhada, tepat di sebelah barat Monumen Arek

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
Istimewa
Police Line- ilustrasi berita pemuda pamekasan tewas di pinggir jalan 
Ringkasan Berita:
  • Seorang pemuda ditemukan tewas dengan luka berat di kepala di depan Masjid Agung Asyuhada, dekat Monumen Arek Lancor, Pamekasan, pada Minggu dini hari (9/11/2025).
  • Korban yang diduga berasal dari Desa Teja Barat dibawa ke RS SMART Pamekasan. Dua remaja lainnya juga dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar.
  • Polisi masih menyelidiki penyebab dan motif kejadian, termasuk kemungkinan terkait balapan liar atau perkelahian antar kelompok, serta mengumpulkan keterangan saksi di lokasi.

 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN -

Seorang pemuda tergeletak mengenasakan di jalan raya depan Masjid Agung Asyuhada, tepat di sebelah barat Monumen Arek Lancor Kabupaten Pamekasan, Madura.

Kondisinya terlentang di samping kendaraan sepeda motornya, dengan luka berat di bagian kepala yang diduga kuat akibat penganiayaan.

Keberadaan pemuda yang sudah tidak bernyawa itu, menyita perhatian warga setempat, bahkan para anak muda lainnya bergerombol di area tempat kejadian.

Baca juga: Terungkap Motif Sebenarnya Pembunuhan di Pamekasan, Ada Asmara Terlarang dan Ingin Hilangkan Jejak

Saat dikonfirmasi Kasi Humas Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriadi mengatakan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 03.00–04.00 wib, Minggu (9/11/2025).

Korban dilaporkan sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat ditemukan petugas di lokasi kejadian.

 

Identitas Korban

"Korban langsung kami bawa ke rumah sakit RS SMART Pamekasan, untuk identitasnya masih kami dalami namun, korban diketahui asal Desa Teja Barat, Kecamatan Pamekasa," ujarnya kepada TribunMadura.com.

Tak hanya itu, terdapat dua remaja lainnya turut di bawa ke RS SMART Pamekasan, namun mereka dalam keadaan sadar.

"Kami belum bisa memastikan apakah dua korban lainnya ini masih rekan korban MD," terangnya.

Menurut Jupriadi, saat ini tim kepolisian masih bekerja di lapangan untuk menyelidiki penyebab pasti dan motif di balik peristiwa berdarah itu, dan memastikan apakah ada korban lain selain 3 orang tersebut.

"Tim sedang mengumpulkan keterangan saksi dan memastikan kronologinya, kami juga menelusuri apakah kejadian ini terkait dengan balapan liar atau perkelahian antar kelompok," pungkasnya.
 
 
Informasi lengkap dan menarik lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved