Pemilu 2024
PKS dan PKB Bondowoso Peringati Maulid Bersama, Ketua PKS Jatim: Bawa Semangat Perubahan
Setelah sebelumnya PKS dan PKB menggelar Perayaan Maulid Nabi di Banyuwangi, kali ini kedua partai besar itu menggelar kegiatan serupa di Bondowoso
TRIBUNMADURA.COM, BONDOWOSO- Setelah sebelumnya PKS dan PKB menggelar Perayaan Maulid Nabi di Banyuwangi, kali ini kedua partai besar itu menggelar kegiatan serupa di Bondowoso pada Selasa (17/10/2023).
Dalam kegiatan itu hadir sejumlah tokoh agama, ulama, pengurus serta para pemimpin partai. Seperti KH Asy'ari Fasha Lc, Ketua MUI Bondowoso, dan Dr H Mas'ud Ali, SAg, MPdI, Wakil Rais Syuriyah PCNU Bondowoso.
Tidak hanya itu, peringatan Maulid ini juga mendapat dukungan dan partisipasi dari H Ahmad Dafir, Ketua DPC PKB Bondowoso, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, serta jajarannya.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan juga hadir. Dalam sambutannya, Irwan Setiawan mengungkapkan rasa bahagianya atas terlaksananya acara ini dan mengapresiasi partisipasi PKB dalam memperkuat kerjasama antara PKS dan PKB.
"Saya bahagia dan bersyukur, DPD PKS Bondowoso bersinergi dengan DPC PKB Bondowoso. Ini bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama kita, antara PKS dan PKB sebagai dua kekuatan politik yang berkomitmen pada prinsip-prinsip kebaikan dan keadilan," kata pria 47 tahun itu.
Menurutnya, peringatan Maulid Nabi memiliki makna yang dalam karena menjadi momentum untuk kembali melihat bagaimana pemimpin agung, Rasulullah Muhammad SAW yang kehadirannya membawa rahmat bagi semuanya.
"Acara ini mencerminkan semangat kebersamaan, persatuan, dan persaudaraan yang menjadi nilai-nilai yang dianut PKS dan PKB," jelas caleg DPRD Provinsi Jatim dari dapil Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi itu.
Baca juga: Potret Kemesraan PKS dan PKB Banyuwangi Peringati Maulid Nabi, Kang Irwan: Rahmatan lil Alamin
PKS dan PKB, ia melanjutkan, sebagai dua kekuatan politik yang berkomitmen pada prinsip-prinsip kebaikan dan keadilan, telah memperkuat sinergi dan kerjasama dalam upaya memajukan daerah, khususnya Bondowoso.
Hal itu merupakan bagian dari komitmen untuk bekerja sama dalam rangka menciptakan daerah yang lebih baik dan sejahtera.
Irwan Setiawan juga menjelaskan komitmen PKS dalam memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara ini. PKS telah menyatakan sikap oposisi selama 10 tahun untuk menjaga keseimbangan dalam pemerintahan dan memastikan kebijakan pemerintah selalu berpihak kepada rakyat.
Karenanya, Irwan Setiawan menyebut bahwa banyak tokoh masyarakat, termasuk para purnawirawan TNI dan Polri, telah bergabung dengan PKS untuk mewujudkan visi Indonesia yang adil dan sejahtera.
Bahkan, para cucu dari pendiri NU, seperti Gus Aam Wahib Wahab dan Gus Wahid, turut berjuang sebagai calon legislator di DPR RI Jawa Timur dan DPRD Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, PKS juga mengajak berbagai kalangan seperti pengusaha, akademisi, pengacara, kader penyuluh, dan Thoriqot Satoriyah yang dipimpin oleh Kiai Sofyan untuk bergabung dan menjalin kolaborasi dalam menjalani perjalanan politik yang penuh makna dan tujuan mulia.
Dalam pernyataannya, Irwan Setiawan menjelaskan struktur kepemimpinan PKS yang dipimpin oleh Habib Salim Segaf al Jufrie sebagai Ketua Majelis Syuro, H Ahmad Syaikhu sebagai Presiden PKS, dan Habib Abu Bakar al Habsy sebagai Sekretaris Jenderal PKS.
Irwan Setiawan sendiri, sebagai Ketua DPW PKS Jatim, memiliki latar belakang dari keluarga NU dan telah mengenyam pendidikan di madrasah diniyah. Ia juga telah menjalin hubungan yang erat dengan para kyai dan habaib di Jawa Timur.
Irwan Setiawan juga menyatakan komitmen PKS untuk memenangkan pasangan AMIN (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) di Jawa Timur. Dengan dukungan PKS, hasil pemilu 2019 di Jawa Timur sebesar 1,3 juta suara diharapkan meningkat menjadi lebih dari 2 juta suara pada pemilu 2024.
Hubungan yang baik antara PKS dan PKB di Jawa Timur adalah aset berharga dalam perpolitikan. Kedua partai ini telah berkoalisi dalam berbagai pemilihan kepala daerah (pilkada) di banyak kabupaten, termasuk Banyuwangi, Blitar, Tuban, Situbondo, Bondowoso, dan banyak daerah lainnya.
"Kita juga pernah berkoalisi dalam Pilgub Jawa Timur untuk mengusung Gus Ipul sebagai calon gubernur," jelas alumnus FISIP Unair itu.
Dalam waktu dekat, ia menambahkan, PKS dan PKB Jawa Timur berencana untuk bertemu secara khusus untuk memperkuat silaturahmi dan membahas strategi bersama dalam rangka memenangkan pasangan AMIN di Jawa Timur.
Kedua partai ini juga akan berkonsolidasi dengan partai koalisi lainnya, seperti Partai Nasdem, dalam upaya merancang strategi yang kuat dan solid dalam perpolitikan.
Pria yang sering dipanggil dengan Kang Irwan itu kembali menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi yang dihadiri oleh berbagai tokoh agama, ulama, cendikiawan Islam, dan pemimpin partai ini menjadi bukti nyata komitmen PKS dan PKB dalam bekerja sama untuk mewujudkan kemajuan dan kebaikan di Bondowoso dan Jawa Timur.
"Semangat kebersamaan yang diwujudkan dalam acara ini akan menjadi dasar yang kuat dalam upaya mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan daerah yang lebih baik dan sejahtera. Semoga acara ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat sinergi antara PKS dan PKB dalam menjalani perjalanan politik yang penuh makna dan tujuan mulia," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Jalankan Putusan MK, KPU Hitung Ulang Suara Pileg 2024 di Ratusan TPS, Ada Madura Juga |
![]() |
---|
Nasib Calon Anggota DPD yang Dulu Viral Kondang Kusumaning Ayu, Terbukti Melanggar, Batal Lolos? |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Sejumlah Tokoh dari Jatim Berpotensi Masuk Kabinet, Ada Kakak Cak Imin Juga |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ditetapkan Sebagai Presiden-Wapres Terpilih, Gus Fawait: Wujudkan Indonesia Maju |
![]() |
---|
Besok KPU Pamekasan Buka Pendaftaran Calon Anggota PPK, Simak Caranya di Sini! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.