Berita Surabaya
Lepas Maghrib, Wanita Muda Kejang-kejang di Jembatan Suramadu, Mengaku Nyaris Diperkosa di Mobil
Sekira pukul 18.30 WIB seorang wanita dikabarkan kejang-kejang di area lahan kosong dekat Pos Polisi Lalu Lintas Polsek Kenjeran.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ada kabar mengerikan di sekitaran Jembatan Suramadu, Minggu (22/10/2023) malam.
Sekira pukul 18.30 WIB seorang wanita dikabarkan kejang-kejang di area lahan kosong dekat Pos Polisi Lalu Lintas Polsek Kenjeran.
Kabarnya perempuan itu nyaris menjadi korban rudapaksa atau perkosaan.
Kondisi wanita itu tampak lemas. Dia sampai mengalami muntah-muntah di lokasi.
Kejadian ini pun menjadi tontonan warga.
Yuyun Anggreani (19) adalah seorang saksi mata.
Dia saat itu tengah mengendarai sepeda motor dari arah Jalan Kedung Cowek menuju mengambil putar balik di bawah Jembatan Suramadu mengarah ke Surabaya.
Baca juga: Gadis Usia 14 Tahun Diperkosa Lelaki saat Rumah Sepi, Seret ke Kamar Demi Lakukan Aksi Bejat
Lalu di lahan kosong mirip lapangan dia melihat perempuan tergeletak di dekat sepeda motor.
Ketika didekati kondisi perempuan itu kejang-kejang.
"Saya dekati tubuhnya dingin dan kaku. Ada warga yang ikut nolong, tapi saat itu belum mau cerita. Saya coba ajak bicara pelan-pelan katanya nyaris diperkosa dua laki-laki di dalam mobil," katanya.
Yuyun membeberkan keterangan yang digali. Identitas perempuan itu berinisial AM asal Kecamatan Semampir. Usianya 21 tahun. Korban mengaku seorang yatim piatu.
Sore itu korban diajak ketemuan oleh teman prianya.
Teman korban datang menggunakan mobil. Saat itu korban diajak masuk ke mobil.
"Katanya, salah seorang laki-laki merupakan saudaranya," kata Yuyun menirukan cerita korban.
Naas AM ternyata akan dirudapaksa. Dia dicekoki obat. Korban saat itu berontak. Lalu ia berhasil keluar dari mobil. Dia mengatakan telah dianiaya.
"Warga sampai kasih air kelapa. Kayaknya obat yang ditelan cukup keras. Karena berkali-kali korban muntah," ucap Yuyun.
Yuyun setelah mengetahui korban usai mengalami kejadian tak mengenakan memutuskan menelepon call center 112. Tak lama, petugas BPBD dan PMI datang ke lokasi.
Kapolsek Kenjeran, Kompol Ardi Purboyo ketika dikonfirmasi mengatakan Anggotanya telah mendampingi korban. Korban telah mendapat perawatan medis. Kemudian, setelah kondisi korban pelan-pelan akan ditanya kronologi kejadian.
"Bila ada kabar terbaru segera saya sampaikan," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Ditekan Terus oleh Brimob Bertameng dan Bawa Pentungan, Massa Aksi di Surabaya Bertahan Semampunya |
![]() |
---|
Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga, Taman Zakat Luncurkan Taman Gizi untuk Budidaya Ayam Petelur |
![]() |
---|
Demo Ojol Dilindas Rantis Brimob Memanas di Surabaya , Polisi Tembak Gas Air Mata, Suasana Mencekam |
![]() |
---|
Nasib Terkini Pengusaha Surabaya yang Pernah Tahan Ijazah Pegawai, Kini Gudangnya Dibobol Maling |
![]() |
---|
Ngakunya Gemas, Kakek 60 Tahun Lecehkan Anak Tetangga, Korban Diminta Jadi Pacar dan Dielus-elus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.