Berita Surabaya

Ngeluh Tak Enak Badan Sejak Pagi, Karyawati Minimarket di Surabaya Mendadak Melahirkan

Seorang karyawati sebuah minimarket Jalan Jarak No 84, Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, berinisial QNS (19) diketahui melahirkan saat bekerja

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa
Tangkapan layar video proses evakuasi karyawati QNS oleh anggota gabungan Tim Medis PMI, BPBD, Satpol PP dan Polisi di Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA-Seorang karyawati sebuah minimarket Jalan Jarak No 84, Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, berinisial QNS (19) diketahui melahirkan saat bekerja pada Senin (23/10/2023) sore.

Informasinya, karyawati QNS sejak tiba bekerja di minimarket pada pagi hari telah mengeluh tidak enak badan pada para teman-teman kerjanya.

Kemudian, QNS diizinkan untuk beristirahat di ruang istirahat karyawan dan karyawati yang berada di lantai dua bangunan minimarket tersebut.

Pada sore hari, sejumlah rekan kerjanya mendapati kondisi QNS makin memburuk, saat dipantau melalui monitor CCTV pengawas area ruangan dalam.

Kondisi perut QNS diketahui berkontraksi hingga melahirkan. Kemudian, sejumlah teman kerjanya menghubungi tim medis melalui call center 112.

Setibanya di lokasi, Tim medis PMI Kota Surabaya melakukan pemeriksaan medis. Ternyata diketahui kondisi si jabang bayi yang dilahirkan QNS telah dalam keadaan meninggal dunia.

"Yang meninggal anaknya aja. Sejauh ini begitu. Ibunya dirawat terakhir masih di Puskesmas Dukuh Kupang," ujar Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Eko Cipto Mangko saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (23/10/2023).

Kompol Eko Cipto Mangko mengatakan, pihaknya masih memastikan sejumlah informasi mengenai kejadian tersebut.

Baca juga: Suasana Panik Sopir Taksi Online Lihat Penumpangnya Melahirkan di Dalam Mobil, Akui Takut: Perdana

Termasuk kronologi mengenai rekam medis korban yang diketahui dalam keadaan mengandung.

"Ini masih kami gali dulu keterangannya, kami pastikan dulu. Kami maksimalkan dulu," terangnya.

Hingga kini, lanjut Kompol Eko Cipto, pihaknya sedang menggali keterangan dari sejumlah saksi yang dekat dengan korban.

Mulai dari teman kerja, keluarga; orangtua, hingga saudara-saudara QNS guna memastikan kronologi pasti kehamilan si karyawati, hingga melahirkan di tempat bekerja.

"Kita coba dalami terlebih dahulu. Kalau sudah memang menurut keterangan saksi saksi, orang terdekat, teman teman kerabat saudara dia, mengarahnya sama seperti itu (kronologi awal), berarti kan sampai pada kesimpulan seperti itu. Baru kami sampaikan," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved