Berita Terkini Sumenep
Cak Fauzi Wajibkan ASN Pakai Baju Adat Keraton Selama Hari Jadi Sumenep ke-754
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mewajibkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep untuk memakai baju adat
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mewajibkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep untuk memakai baju adat selama Hari Jadi Sumenep ke-754.
Kewajiban itu sesuai surat edaran (SE) dengan nomor 431/1929/435.107.3/2023 tentang pemakaian baju adat keraton bagi ASN, termasuk pada saat pelaksanaan Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep pada tanggal 31 Oktober 2023.
Bahkan, aturan tersebut juga berlaku kepada non-ASN, pegawai instansi vertikal, BUMN, pegawai, dosen dan guru pada lembaga pendidikan swasta.
"Bagi mahasiswa dan pelajar di wilayah Kabupaten Sumenep, berpakaian batik Sumenep," kata Cak Fauzi pada TribunMadura.com, Kamis (26/10/2023).
Pemberlakuan memakai baju adat keraton tersebut mulai tanggal 30 sampai 31 Oktober 2023 selama jam kerja efektif.
Pemberlakuan memakai baju adat keraton selama dua hari tersebut terangnya, guna melestarikan budaya leluhur Sumenep yang kental dengan sejarah kerajaan.
Kendati demikian, ASN yang bertugas memakai seragam khusus, seperti paramedis, petugas keamanan seperti Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran di lapangan, tidak diwajibkan untuk memakai baju adat keraton.
"Kita harus menghormati leluhur kita dalam menjaga kelestarian adat keraton, bahwa Kabupaten Sumenep asal muasalnya adalah sebuah kerajaan dan sudah dipimpin oleh 35 Raja dan 17 bupati," tegasnya.
Tokoh muda Madura ini melanjutkan, sebagai generasi muda harus melestarikan nilai-nilai budaya lokal dan sekaligus memberikan semangat kepada aparatur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"Kita wajib menggelorakan perjuangan para leluhur untuk membangun daerah, seperti ketokohan Arya Wiraraja sebagai pendiri Kabupaten Sumenep," kata Cak Fauzi.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumemep ini juga mengingatkan kepada semua masyarakat Sumenep, untuk menggelorakan kembali semangat perjuangan para leluhur dalam membangun daerah yang dilandasi nilai luhur budaya.
"Peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep jangan hanya dijadikan seremonial, harus mengandung makna dan hakikat untuk membangun Kabupaten Sumenep lebih baik demi kesejahteraan masyarakat," pintanya.
Ikuti berita seputar Sumenep
Bupati Sumenep
Achmad Fauzi Wongsojudo
Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pemkab Sumenep
baju adat
Hari Jadi Sumenep ke-754
TribunMadura.com
Tribun Madura
Guru SDIT Al Hidayah Sumenep Wajib Setor Dana Sertifikasi, Yayasan: Kalau Tak Setuju Silakan Mundur |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kasus Bullying di SDIT Al-Hidayah Sumenep |
![]() |
---|
Dugaan Potongan Dana Sertifikasi di SDIT Al-Hidayah Sumenep, Yayasan Buka Suara |
![]() |
---|
Kinerja OPD Disorot, APBD Sumenep 2025 Baru Terserap 44 Persen |
![]() |
---|
Orang Tua Pelaku dan Korban Bullying di SDIT Al-Hidayah Sumenep Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.