Berita Surabaya

Bikin Septic Tank, Warga Surabaya Temukan Granat, Awalnya Dikira Besi Biasa

Mujib, seorang tukang bangunan menemukan satu buah granat saat membuat septic tank di rumah Jalan Gembong Sawah, Surabaya

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
TribunMadura/ Tony Hermawan
Polisi mengecek penemuan granat yang ditemukan warga di Gembong Sawah, Surabaya 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Mujib, seorang tukang bangunan menemukan satu buah granat saat membuat septic tank di rumah Jalan Gembong Sawah, Gang Buntu nomor 16, Kecamatan Simokerto, Surabaya.

Amunisi perang itu dalam keadaan masih aktif dan sewaktu-waktu bisa meledak.

Barang tersebut kini sudah diamankan oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Timur untuk dimusnahkan.

Temuan itu terjadi sekira pukul 9.00 WIB. Mujib saat itu menggali tanah sedalam 1 meter untuk septic tank. Lalu menemukan barang berbentuk oval bermaterial besi dan sudah berkarat.

Benda itu nemiliki panjang sekitar 15 centimeter.

Mujib kemudian menghubungi pemilik rumah. Tak lama aparat kepolisian dari Polsek Simokerto mendatangi lokasi. Kapolsek Simokerto Kompol Muhammad Irfan kemudian mengecek barang itu.

Baca juga: BREAKING NEWS - Hendak Cabut Ketela, Pria di Ponorogo Malah Temukan Granat, Diduga Masih Aktif

Kompol Irfan yang merupakan mantan anggota Densus 88 memiliki firasat granat tersebut meskipun sudah berkarat masih dalam keadaan masih aktif. Lokasi sekitar penemuan kemudian dipasang police line untuk tujuan supaya warga tak bisa mendekat. Kemudian dilanjutkan dengan menghubungi Jihandak Brimob Polda Jawa Timur.

"Dikira besi biasa, tapi ko aneh, diambil lalu dibersihkan, ya ternyata mortir granat. Setelah menggali informasi dari masyarakat rumah tersebut sebelumnya ditempati oleh purnawirawan militer," paparnya ketika ditanya terkait penemuan itu.

Selang 30 menit kemudian Jihandak Brimob Polda Jatim tiba di lokasi. Granat diperiksa secara hati-hati dan cermat. Prediksi Kapolsek Simokerto pun benar.

Benda itu masih bisa menimbulkan ledakan. Anggota penjinak kemudian membawa barang itu ke markas untuk dimusnahkan.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved