Kilas Balik

Kisah Keramat Syaikhona Kholil Bangkalan: Tancapkan Tongkat hingga Muncul Mata Air, Tak Pernah Surut

Meski sudah wafat puluhan tahun silam, kita masih bisa mengambil hikmah dan pelajaran inspiratif dari sosok Syaikhona Kholil Bangkalan (Mbah Kholil).

Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Kolam air atau Kolla Al Asror di komplek Bujuk Lagundih, Desa Ujung Piring, Kota Bangkalan menjadi bagian dari napak tilas Syaikhona Kholil dalam upaya melakukan syiar Islam 

"KH Kholil Yasin, beliau itu paman dari Ra Makki (KH Makki Nasir, Ketua MUI dan PCNU Bangkalan) berpesan agar kolla ini dirawat karena peninggalan para ulama besar yakni Kyai Asror dan Mbah Kholil,” kenang Jalil.

Bagi masyarakat Bangkalan dan Madura, lanjut Jalil, banyak yang sudah kenal dengan Bujuk Lagundi.

Termasuk bagi sebagian masyarakat dari Jember dan Pasuruan, dari Jawa tengah.

Bahkan dari Sumatera, Banjarmasin, hingga Malaysia datang menggunakan bus setelah berziarah ke Pesarean Mbah Kholil.

“Alhamdulillah sampai sekarang Kolla Al Asror di komplek Bujuk Lagundih ini masih terjaga sebagaimana yang dipesankan KH Kholil Yasin karena air barokah."

"Pesan beliau (KH Kholil Yasin) terbukti, bahwa kelak akan banyak pengunjung setelah mereka berziarah ke Pesarean Mbah Kholil,” pungkas Jalil.

Jejak syiar Islam di Bangkalan berupa masjid di komplek Pesarean Syaikhona Kholil dan Kolla Al Asror di komplek Bujuk Lagundih hingga sekarang seolah tak surut dari para pengunjung.

Yasin, pengunjung Pesarean Mbah Kholil asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengungkapkan, mengenal Mbah Kholil Bangkalan melalui sejarah sebagai salah seorang sosok waliyullah penyebar agama Islam di Madura, Jawa, serta guru dari hadratus syaikh KH Hasyim Asy'ari yang melakukan syiar Islam di tanah Jawa sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama.

“Saya sering ke sini, agenda tahunan setiap masa di Bulan Sya'ban atau jelang Ramadhan."

"Kali ini satu bus bersama rombongan Jamaah Mujahadah Rotibul Haddad dari Kabupaten Temanggung,” singkat Yasin beberapa waktu lalu.

Ikuti berita seputar Bangkalan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved