Capres-Cawapres di Hati Mahasiswa FISIB Universitas Trunojoyo Madura, Ganjar-Mahfud Pilihan Ketiga

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Meski metodologi survei pilpres dilakukan secara sederhana oleh Pusat Studi Sosiologi dan Pengembangan Masyarakat (PS2PM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM), namun hasilnya cukup mencengangkan.

Survei pilpres bertemakan, “Siapa Capres-Cawapres Pilihan Mahasiswa FISIB UTM’ menghasilkan pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan ketiga.

Dengan jumlah perolehan 16 suara atau di angka 7,3 persen dari total 223 responden mahasiswa Prodi Sosiologi, Sastra Inggris, Ilmu Komunikasi, dan Psikologi FISIB UTM. Sejumlah 4 mahasiswa tidak memberikan pilihan.

Mahasiswa banyak memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan dominasi perolehan suara di angka 81,7 persen atau sejumlah 179 mahasiswa. Sementara di urutan kedua, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 11 persen atau sejumlah 24 suara mahasiswa.

Kegiatan survei dengan fokus partisipasi dan preferensi politik mahasiswa itu berlangsung mulai 1-7 November. Hasilnya kemudian dipaparkan Ketua (PS2PM), Medy Aginta Hidayat, Rabu (15/11/2023).

“Kenapa semisal Kampus YTM yang berada di Madura dan kemudian ada Mahfud MD yang berasal dari Madura, tetapi ternyata tidak memberikan dampak kepada mahasiswa,” ungkap Medy.

Seperti diketahui bersama, Mahfud MD menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Selain dikenal sebagai sosok tokoh nasional asal Pulau Madura, Mahfud MD juga kerap kali menjadi keynote speaker dalam beberapa kesempatan di hadapan mahasiswa UTM.

Baca juga: Pilpres 2024: Ganjar-Mahfud Dapat Nomor Urut 3, Kader PDIP Jatim Teriakkan Menang Hatrick

Bersama Presiden RI Ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Mahfud MD juga memiliki peran penting dalam sejarah perubahan status Universitas Bangkalan (Unibang) menjadi Kampus Negeri UTM. Hal itu juga sering ia kemukakan ketika memberikan sambutan di Kampus UTM.

“Pasangan Ganjar-Mahfud itu pilihan yang ketiga. Dari hasil kami, jadi kemudian tidak berpengaruh bahwa ada nama Mahfud MD yang berasal dari Madura untuk mahasiswa dari Kampus UTM yang ada di Madura,” jelas Medy.

Ia memaparkan, kegiatan survey dilakukan hanya semata untuk melihat dari preferensi dan partisipasi politik mahasiswa FISIB UTM. Karena selama ini belum ada penelitian yang menyasar mahasiswa.

“Padahal teman-teman ini nantinya akan menjadi pemilih terbesar. Generasi millenial, generasi Z atau Gen Z akan sangat potensial memberikan suara, jadi kami memulai walaupun dengan metodologi survey yang sangat sederhana,” papar Medy.

Dalam survey itu, lanjutnya, pihaknya tidak menyertakan kolom alasan kenapa mahasiswa memilih suatu pasangan capres-cawapres. Namun hasil dari survey ini nantinya akan menjadi menarik ketika ditindak lanjuti dengan diskusi dan analisi.

“Karena ini masih proses belajar dengan melibatkan mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Riset, lingkupnya fakultas. Namun data memperlihatkan bahwa mahasiswa FISIB UTM itu cenderung memilih pasangan Prabowo-Gibran, kedua pasangan Anies-Muhaimin, dan ketiga Ganar-Mahfud MD,” pungkasnya.

Sementara itu, lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) kembali merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan Pilpres di tingkat Jawa Timur.

Hasil sementara ini, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari paslon lain.

Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju mendapat elektabilitas 40,1 persen.

Lalu, menempel ketat di posisi kedua ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 35,9 persen.

Di posisi ketiga ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22,2 persen.

Survei ARCI dilakukan pada rentang 22-27 Oktober 2023.

Memakai metode multistage random sampling, survei itu melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota Jawa Timur.

Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

"Hasil survei ARCI ini, elektabilitas Prabowo-Gibran teratas di Jawa Timur."

"Sebanyak 1,8 persen responden belum menentukan pilihan," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan hasil surveinya di Surabaya, dikutip Kamis (2/11/2023).

Dalam analisanya, Baihaki menyebut keunggulan Prabowo-Gibran setidaknya karena Jokowi's effect.

Bergabungnya Gibran Wali Kota Solo yang merupakan putra sulung Jokowi, tak sedikit membuat para loyalis Jokowi di Jatim bergeser.

Pada Pemilu sebelumnya, Jokowi menang di Jawa Timur.

"Salah satu faktornya loyalis Jokowi," ungkap Baihaki.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim KH RPA Mujahid Ansori menanggapi santai hasil survei tersebut.

Menurutnya, dia tetap optimistis pasangan Ganjar-Mahfud menang di Jawa Timur pada Pilpres 2024 mendatang.

"Tetap optimistis. Massa swing voters akan banyak mengalir ke Ganjar-Mahfud," kata Mujahid saat dihubungi melalui aplikasi pesan whatsapp, Kamis (2/11/2023).

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com