Demi Check Sound, Jalan Tulungagung-Blitar Lewat Pucunglor Ditutup Total, Warga: Ampun

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG- Ada kegiatan penutupan jalan di Jalur Tulungagung-Blitar.

Para pengendara jalur Tulungagung-Blitar lewat Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru dibuat kebingungan karena jalan ditutup total, Jumat (17/11/2023) sejak sekitar pukul 18.30 WIB.

Banyak yang tertahan di sekitar Jembatan Ngujang 2 karena tidak bisa melintas ke arah timur, menuju Kabupaten Blitar.

Salah satu warga yang tertahan adalah Anang Agus Faisal yang hendak melintas dari Tulungagung ke Blitar.

“Rumah saya di Srengat, sekitar 20 menit dari Jembatan Ngujang 2, ini malah disuruh memutar. Jauhnya minta ampun,” keluh Anang.

Anang sempat minta izin untuk melintas karena jarak rumahnya dianggap tidak terlalu jauh.

Namun niat Anang itu malah disambut dengan kemarahan orang yang melakukan penutupan jalan.

Informasi yang didapat dari orang yang memarahinya, ada acara cek sound di sekitar Balai Desa Pucunglor.

Baca juga: Pembangunan Dermaga Baru di Pelabuhan Kalianget Ditutup, Warga Sebut Penutupan oleh PT. Garam

“Saya malah dibentak-bentak padahal izin baik-baik. Ya sudah, akhirnya menunggu di barat Jembatan Ngujang 2,” ucap Anang.

Bukan hanya Anang, warga yang akan kondangan pun tidak bisa melintas.

Bahkan ada yang meminta uang Rp 10.000 untuk tiket masuk, itu pun tidak dijamin bisa melintas.

Yang lebih kasihan adalah para sopir angkutan barang yang juga terjebak tidak bisa meneruskan perjalanan ke Blitar.

“Yang ditutup total ini jalan utama antar kabupaten. Kok bisa polisi memberi izin,” ujar Anang meneruskan kekesalannya.

Anang bisa saja berputar lewat Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, namun jaraknya sangat jauh dan bisa memakan waktu dua kali lipat.