Berita Viral

Mahasiswa Tewas Janggal dengan Organ Vital Pecah, Polisi Tutup Mulut, Ibu Menjerit Gegara Dipersulit

Keluarga merasa janggal dengan kematian mahasiswa di kamar kosnya. Namun polisi disebut-sebut mempersulit penyelidikan.

Tribun Medan.com/Alfiansyah
Mahasiswa asal Medan yang tengah berkuliah di Bali ditemukan tewas di dalam kamar kosnya. Menurut keluarga, kematiannya janggal lantaran kondisinya mengenaskan. 

Katanya, jasad adiknya ini rencananya akan dibawa ke kampung halaman Siborong-borong untuk dimakamkan.

"Selesai autopsi rencana jenazah dibawa pulang," ujarnya.

Pilu pun dirasakan sang ibu kala jenazah anaknya sampai di RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Rizky Dwi Febrianto Segera Balik ke Arema FC, Tinggal Menunggu Waktu Saja

Ibu Aldi Sahilatua Nababan histeris di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (22/11/2023).
Ibu Aldi Sahilatua Nababan histeris di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (22/11/2023). (Tribun Medan/Alfiansyah)

Setibanya di sana, ibu korban tampak histeris melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

"Dari mulai hari kematiannya hari sabtu, sampai sekarang baru bisa di autopsi. Saya tidak mengerti kenapa sampai sekarang, sampai berapa hari ditahan anak saya. Sampai busuk, sampai nggak bisa saya cium, nggak bisa saya pegang anakku, sampai nggak bisa. Tuhan mohon keadilan, Pak Jokowi," teriak ibu korban sambil histeris di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan.

Amatan Tribun Medan, ibu korban sempat ditenangkan oleh sejumlah pihak keluarga yang turut hadir di rumah sakit.

Di lokasi serupa, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Nur Habib Auliya hadir.

Dengan memakai kemeja, ia terlihat berusaha menghindari sejumlah wartawan yang ingin melakukan wawancara terkait kejadian ini.

Saat disinggung isu soal polisi ingin menutup kasus tersebut, Habib membantah dan langsung pergi meninggalkan rumah sakit dengan menggunakan mobil Innova warna hitam.

"Nggak ada, nggak ada," katanya singkat sambil masuk ke dalam mobil.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Nur Habib Auliya, mencoba menghindari wartawan ketika hendak diwawancarai, Rabu (22/11/2023).
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Nur Habib Auliya, mencoba menghindari wartawan ketika hendak diwawancarai, Rabu (22/11/2023). (Tribun Medan/Alfiansyah)

Baca juga: Pemancing Diduga Hilang Misterius di Pantai Sioro Tulungagung, Hanya Ada Motor dan Alat Pancing

Diterangkan lebih lanjut oleh Monalisa, sebelum ditemukan tewas, Aldi sempat meminta untuk dikirimkan uang jajan.

"Hari Rabu seperti biasa dia minta uang makan, saya kirimkan. Setelah saya cek, dia baca struk pengiriman uang itu di hari Kamis," kata Monalisa kepada Tribun-medan.com, Rabu (22/11/2023).

Ia menjelaskan, menurut pengakuan anak pemilik kost korban sempat meminjam sepeda motor untuk berbelanja makanan, setelah dikirimkan uang jajan.

"Yang saya pikir setelah melihat struk pengirimam uang, barulah dia belanja belanja. Karena pengakuan anak pemilik kost juga, adik saya minjam motor untuk ke tempat belanja, kalau ada hal yang aneh kenapa harus belanja dulu," sebutnya.

Dijelaskan Monalisa, menurut pengakuan anak pemilik kost juga tidak mengetahui secara pasti siapa yang datang ke kamar kost korban, sampai kejadian itu terjadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved