Berita Viral
Pilu Mahasiswi Jadi Rangka usai 2 Minggu Hilang, Jasad Ditinggal Pelaku di Semak-semak, 'Buta Harta'
Seorang mahasiswi ditemukan menjadi kerangka usai 2 minggu menghilang. Dia dibunuh pelaku yang buta harta.
Penulis: Olga Mardianita Afifa | Editor: Mardianita Olga
TRIBUNMADURA.COM - Penemuan kerangka manusia menggemparkan warga Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Engat, Inhu, Riau.
Setelah diautopsi, identitas kerangka manusia tersebut terkuak.
Ternyata, rangka itu milik seorang mahasiswi yang sebelumnya dilaporkan menghilang selama 2 minggu.
Nasib mahasiswi itu berakhir pilu di tangan temannya sendiri.
Mahasiswa dibunuh teman secara keji dan ditinggalkan begitu saja di semak-semak.
Lantas, seperti apa kronologi kasus pembunuhan tersebut?
Apa motif dari pelaku?
Baca juga: Pengamen Tiba-tiba Ngamuk Serang Jukir di Kawasan SGB Bangkalan, Ngakunya Kesurupan Hanoman
Diketahui, peristiwa nahas itu terbongkar pada Senin (13/11/2023).
Warga Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu, Riau yang pertama kali menemukan jejak kebengisan pelaku.
Setelah dilaporkan, polisi lantas menemukan fakta bahwa tulang-belulang yang ditemukan warga adalah korban pembunuhan.
Setelah diselidiki selama satu minggu, korban diketahui seorang mahasiswi semester 7 Institut Teknologi Bisnis Indragiri (ITB I), Lili Suryani.
Masih berusia 21 tahun, dia adalah warga Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku.
Sementara itu, pelaku dilaporkan bernama Zulkifli alias Iza (24).
Ia tercatat sebagai warga Desa Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
"Pelaku diamankan, ditangkap di rumah persembunyiannya pada tanggal 18 November 2023 lalu di Dusun Kapalo Bukit, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan," ujar Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran.
Pelaku diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban dan pelaku kerap berkomunikasi lewat chat dan SMS.
Kendati demikian, mereka bertahap muka baru tiga kali.
"Korban dan pelaku baru bertemu sebanyak tiga kali, pertemuan pertama di acara bazar saat HUT TNI," ujar Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Penyebab Mertua di Pasuruan Nekat Bunuh Menantu , Nafsu Tak Terbendung Lihat Korban dari Kamar Mandi

Pelaku diketahui memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meski sebenarnya pelaku sudah memiliki istri.
Meski begitu, korban masih belum menerima ajakan pelaku untuk berpacaran.
"Setelah chatingan dan SMS intens, pelaku dan korban sempat melakukan pertemuan kedua. Kemudian pada saat pertemuan ketiga, korban menjemput pelaku di kamar kontrakannya dengan mengendarai sepeda motor," ujar Prima sebagaimana dilansir dari TribunPekanbaru.com.
Saat pertemuan ketiga di tanggal 1 November 2023, korban dan pelaku sempat berjalan mengelilingi Kecamatan Rengat.
Bahkan korban dan pelaku sempat makan malam bersama.
Pertemuan mereka disaksikan oleh rekan korban, Sandra di sebuah warung mie di Kelurahan Kampung Dagang.
Setelah makan, korban dan pelaku kembali melanjutkan perjalanan mereka mengitari Kecamatan Rengat.
Setibanya di Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, pelaku menghabisi nyawa korban.
"Pelaku mencekik korban dengan tangan, namun korban sempat melakukan perlawanan. Pelaku kemudian menyeret korban ke semak-semak sambil menjepit leher korban dengan lengannya," ujar Prima.
Korban yang lemah, membuat pelaku semakin beringas.
"Pelaku kembali mencekik korban dengan menggunakan jilbab milik korban dan kemudian menendang wajah korban sehingga bagian gigi depan korban patah," ungkap Prima.
Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban di dalam semak-semak.
Jasad Lily baru ditemukan pada Senin (13/11/2023) lalu oleh warga yang curiga dengan bau busuk dari dalam semak-semak.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah menjadi rangka.

Baca juga: ‘Cuma Melemahkan’ Nasib Penjaga Peternakan Tak Sengaja Bunuh Maling Beraksi di Kandang, Terancam Bui
Selanjutnya rangka-rangka tersebut dibawa pihak Kepolisian Polres Inhu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk proses otopsi.
Hasil otopsi menunjukan identitas pelaku berdasarkan pakaian milik korban.
Sebelum ditemukan tewas, Lili dilaporkan menghilang pada Rabu (1/11/2023).
"Pada tanggal 2 November 2023 lalu kakak korban atas nama Rima Andika melaporkan bahwa adik kandungnya, Lily Suryani Ningsih telah hilang dan tidak bisa dihubungi semenjak tanggal 1 November 2023," ujar Dody, dilansir dari TribunPekanbaru.com.
Terakhir kali, korban diketahui pergi bersama Zulkifli alias Iza (24) yang tak lain merupakan pelaku pembunuhan.
Pelaku tega menghabisi korban atas motif penguasaan harta.
Di sisi lain, perbuatan keji serupa pernah dilakukan oleh seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Siswa SMP ini tega menghabisi nyawa temannya sendiri lantaran dendam setelah terkena bola voli di kepala.
Awalnya kasus pembunuhan ini terkupas kala sebuah jasad ditemukan di Sungai Cimanuk di kawasan Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat Jumat (3/11/2023).
Identitas jenazah pun diketahui sebagai seorang siswa asal Garut bernama Agum Gumelar (13).
Dia dilaporkan menghilang oleh keluarganya sejak 30 Oktober 2023.
Setelah ditelusuri, jasad tersebut ternyata korban pembunuhan.
Pasalnya, berdasarkan hasil autopsi, Agum tewas akibat sayatan pada leher.
Polisi langsung bergerak dan mendapatkan informasi kalau Agum Gumelar pamit main voli bersama temannya.
Dia diketahui sempat singgah di sebuah warung tapi tak pernah sampai ke rumah.
Ternyata, Agum Gumelar tewas dibunuh kawannya sendiri yang bahkan masih satu sekolah.
Kasat Reskrim Polres Garut, Polda Jabar, AKP Ari Rinaldo mengatakan, bocah SMP tersebut sebelumnya sempat bermain voli bersama tersangka.
Baca juga: Pemain Bola di Bojonegoro Tersambar Petir saat Main, Keluarga Keluhkan Kesiapan Fasilitas Medis

Baca juga: Anak SD Dibanting Teman ke Lantai 3 Kali, Tepergok Guru tapi Tak Dilaporkan ke Orangtua, ‘Baik-baik’
"Ada rentetan (peristiwa) tadi mulai dari main voli yang bolanya mengenai muka anak yang berhadapan dengan hukum sebanyak tiga kali," ujarnya kepada awak media di Mapolres Garut, Senin (6/11/2023).
Ia menuturkan, akibat kejadian tersebut tersangka yang masih berusia 12 tahun ini merasa sakit hati kemudian menaruh dendam kepada korban.
Setelah bermain voli, mereka kemudian menyimpan bola voli ke rumah, setelah itu korban kemudian berenang di Sungai Cimanuk bersama tersangka.
"Terus anak ini membawa cutter dan menemani mandi bareng," ungkapnya melansir dari TribunJabar.id, Selasa (7/11/2023).
Setelah berenang, korban kemudian menepi ke pinggir sungai sembari memegangi batu.
Di saat korban beristirahat, tersangka diketahui melancarkan aksinya dengan langsung menyayatkan cutter ke leher dan tangan korban.
AKP Ari menuturkan, tidak ada pertengkaran di antara korban dan tersangka dalam kejadian tersebut.
"Cuma tidak terima saja, pas mandi ada kesempatan maka dilaksanakanlah," ucapnya.
Ia menuturkan, korban dan tersangka saat itu diketahui tidak berenang berdua, di tempat lain ada satu orang temannya yang menemani mereka berdua.
Dari hasil pemeriksaan, temannya itu tidak mengetahui kejadian mengenaskan tersebut.
"Temannya itu tidak mengetahui tentang kejadiannya seperti apa," ungkap Ari.

Baca juga: Darah Keluar dari Organ Intim & Dubur Bocah saat Tewas, sampai Berubah Bentuk, Sekeluarga Diperiksa
Setelah peristiwa itu, tersangka dan satu orang temannya kemudian pulang ke rumah masing-masing.
Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan Agum sempat hanyut di sungai dan ditolong tersangka.
Namun, tersangka langsung menghabisi nyawa korban di pinggir sungai hingga kehilangan nyawa.
"Ya. Kalo dari sementara, ada keterangan seperti itu (sempat menolong korban yang hanyut)," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo di Mapolres Garut, Senin (6/11/2023).
"Dilakukan penolongan dan tangannya memegang, dan satu lagi menghunuskan cutter, posisinya yang satu (tersangka) di atas, yang satu (korban) di bawah," lanjutnya.
Jasad korban kemudian ditemukan sudah dalam keadaan membusuk di pinggir Sungai Cimanuk tidak jauh dari lokasi kejadian.
----
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
pembunuhan
penemuan kerangka manusia
Riau
berita viral
mahasiswi dibunuh teman
mahasiswi
TribunMadura.com
dilaporkan hilang
Tribun Madura
Ruangan Tetiba Penuh Tawa Usai Ahmad Dhani Sela Ariel di Rapat RUU Hak Cipta, Willy: Saya Ingatkan |
![]() |
---|
SMPN Diduga Tagih Siswa Rp700 Ribu Buat Laptop Kenang-kenangan, Disdik Bela: Namanya Orang Mau Viral |
![]() |
---|
15 Sosok Pembunuh Kacab Bank BUMN, Perencana hingga Eksekutor, Ada yang Pernah Coba Nyalon Bupati |
![]() |
---|
Serius Warga Pati Ingin Lengserkan Sudewo, 1.000 Orang Bakal Protes ke KPK Usut Korupsi Bupati |
![]() |
---|
Nasib Mbah Endang Didenda Rp115 Juta Siarkan Liga Inggris saat Halal Bihalal Keluarga, 2 Sosok Ngadu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.