Berita Terkini Bangkalan

Kembali Evakuasi Sarang Tawon Vespa, Petugas Damkar Bangkalan Minta Warga Padamkan Lampu Rumah

Personel Damkar Satpol PP Bangkalan ekstra hati-hati ketika kembali melakukan evakuasi terhadap sarang tawon vespa di balik plafon teras rumah warga

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Pengalaman buruk atas serangan gerombolan tawon vespa pada Februari 2023 silam, membuat personel Damkar Satpol PP Bangkalan ekstra hati-hati ketika kembali melakukan evakuasi terhadap sarang tawon vespa di balik plafon teras rumah warga di Jalan Manggis, Desa Martajasah, Kelurahan Mlajah, Rabu (22/11/2023) malam 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Pengalaman buruk atas serangan gerombolan tawon vespa pada Februari 2023 silam, membuat personel Damkar Satpol PP Bangkalan ekstra hati-hati ketika kembali melakukan evakuasi terhadap sarang tawon vespa di balik plafon teras rumah warga di Jalan Manggis, Desa Martajasah, Kelurahan Mlajah, Rabu (22/11/2023) malam.

Tugas evakuasi kali ini berada di pundak Taufan dan Harisma. Keduanya tampak mempersiapkan dengan teliti kebutuhan peralatan lengkap sebelum naik untuk mendekat ke sarang tawon vespa.

Mulai dari pakaian APD, helm, sepatu, sarung tangan tebal, beberapa lembar tisu, hingga BBM jenis pertalite.

Kasi Penyelamatan dan Pemadaman Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar mengungkapkan, kebutuhan pertalite nantinya untuk disemprotkan ke sarang dengan tujuan melemahkan kekuatan dari tawon vespa.

Dengan catatan, lubang sarang sudah disumbat dengan gulungan tisu yang sudah dibasahi dengan pertalite.

“Kami juga meminta rumah warga terdekat dengan sarang tawon vespa untuk mematikan semua lampu, untuk antisipasi saja."

"Karena ketika tawon vespa berhasil kabur akan mencari area terang dan bisa mengancam warga,” ungkap Ortiz kepada Tribun Madura.

Situasi buruk pernah dialami tiga personel Damkar Pemkab Bangkalan ketika melakukan evakuasi sarang tawon vespa di rumah dinas ASDP Pelabuhan Timur, Kecamatan Kamal pada 4 Februari 2023 siang.

Ketiganya yakni Taufan Nasrullah, Ilahi Robby, dan Sodik Johan Wahyudi selaku Komandan Peleton Damkar Satpol Bangkalan.

Mereka merasakan ganasnya sengatan serangga berbisa itu hingga ketiganya dilarikan ke puskesmas.

Kala itu, posisi sarang tawon vespa itu melekat di ranting pohon dengan ketinggian sekitar 5 meter.

Serangan gerombolan tawon terjadi karena alat pelindung diri (APD) yang dipakai Taufan dan Robby sudah tidak layak.

Tawon-tawon ganas mengamuk karena sarangnya terancam, masuk mengerubuti tubuh hingga kepala Taufan dan Robby melalui resleting APD yang tiba-tiba terbuka.

Evakuasi pertama gagal total, mereka dilarikan ke puskesmas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved