Berita Viral

‘Begitu Besar’, Suami Capek Ladeni Istri di Ranjang, Pilih Cerai Ketimbang Dibangunkan Malam-malam

Masalah ranjang menjadi salah satu penyebab perceraian. Hal itu terjadi pada pasutri ini.

Freepik.com
Ilustrasi masalah ranjang yang dialami oleh pasangan suami dan istri di Thailand hingga berujung perceraian. Sang suami mengaku tak kuasa mengimbangi istrinya dalam urusan ranjang. 

TRIBUNMADURA.COM - Berbagai faktor dapat memengaruhi keharmonisan rumah tangga.

Sebab itu, setiap akhir dari pernikahan diiringi oleh alasan berbeda-beda.

Dalam kasus pasangan suami dan istri (pasutri) ini, masalah ranjang menjadi alasan.

Kali ini, sang suami tak mampu mengimbangi istri di ranjang.

Sebab itu, dia memilih bercerai ketimbang dibangunkan malam-malam oleh sang istri.

Lantas, seperti apa kisah pasutri tersebut?

Baca juga: Kisah Eks Preman yang Jadi Kopassus, Sempat Ditolak karena Rambut, Ending 17 Kali Naik Pangkat

Cerita ini sempat menjadi perbincangan di Thailand.

Mantan pasangan diundang ke salah satu acara televisi untuk membeberkan prahara pernikahan mereka dulu.

Sang pria mengungkap tabiat mantan istrinya saat masih terikat janji suci.

Pembicaraan mereka diawali dengan pertemuan mereka sebelum menjadi pasutri.

Dilansir Sanook via TribunStyle.com, Sabtu (9/12/2023), Khun Wi, si mantan istri, mengaku mengenal Khun Kaew mantan suaminya tersebut melalui media sosial.

Dalam acara tersebut, dia mencerikan perjalanan cintanya dengan sang mantan suami.

"Kami masing-masing sudah punya anak dan setuju untuk bersama.

Kami mendaftarkan pernikahan dan telah bersama selama 5 tahun," kata Khun Wi.

Pada akhir November lalu, Khun Kaew memiliki perilaku yang tidak normal.

"Dia tidak tidur, tidak mau tidur sama sekali, terkadang aku tertidur dan harus bangun dan meneleponnya.

Kadang-kadang aku terbangun dan melihat bahwa dia sedang duduk bersama anjingnya di tengah malam.

Aku harus memanggilnya untuk tidur.

Dia tampak begitu cuek dan dingin, aku tidak tahu apa yang membuat dia marah kepadaku.

Sesampainya di rumah sepulang kerja, aku ingin tidur dan memeluk suamiku, tapi dia tidak cuek sekali.

Aku tidak tahan dan emosi hingga memarahinya.

Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi," papar Khun Wi.

Baca juga: Kisah Kakek Daftar Kuliah di Usia Senja, Ngampus Disambi Narik Angkot, Kini Jadi Wisudawan Tertua

Akhirnya mereka bertengkar hingga sepakat bercerai.

Khun Wi menyuruh Khun Kaew pergi dan tidak memperbolehkan membawa harta apa pun.

Sedangkan Kaew, mengatakan bahwa sejak mereka bersama, mereka tidak pernah saling mencintai dengan baik, selalu bertengkar.

Bagian tersulitnya adalah hubungan ranjang.

Pria di Thailand minta cerai gegara tak kuat layani istri yang liar di ranjang.
Pria di Thailand minta cerai gegara tak kuat layani istri yang liar di ranjang. (Sanook)

Kaew menyebut jika Wi akan selalu memaksanya untuk berhubungan badan.

"Kebutuhannya begitu besar sehingga aku tidak bisa memuaskannya.

Bahkan ketika aku tidur, dia akan membangunkanku dan meminta melakukannya lagi," kata Khun Kaew.

Pada akhirnya keduanya bercerai. 

Tapi Khun Wi belum putus asa.

Dia mencoba mengajak Kaew bertemu untuk membicarakan kemungkinan rujuk.

Saat bertemu, Kaew menolak ajakan Wi untuk rujuk dan tak mau berhubungan dengannya lagi.

Wi kemudian mengetahui jika mantan suaminya itu datang dengan seorang wanita. 

Dia murka dan menyerang wanita itu, Khun Nong, yang ternyata sudah dia kenal sebelumnya.

Kaew tak terima melihat hal tersebut dan menyerang Wi.

Adapun Khun Nong, dia mengaku tidak menjalin hubungan dengan Khun Kaew seperti yang dipahami Khun Wi.

Keluarga Kaew dan Nong mempunyai hubungan kekerabatan sebagai saudara.

Tapi Wi salah paham dan menyerang Nong, menyebabkan luka tubuh yang serius.

Dalam acara tv tersebut, pengacara Kaew angkat bicara.

Baca juga: Putus Asa Tak Kunjung Nikah, Wanita Nekat ke Pengadilan Incar Duda Bergaji Rendah, Eks Istri Bingung

Pria di Thailand minta cerai gegara tak kuat layani istri yang liar di ranjang.
Pria di Thailand minta cerai gegara tak kuat layani istri yang liar di ranjang. (Sanook)

"Masalah ini harus dipisahkan berdasarkan kasus per kasus.

Tapi yang penting adalah dalam kasus di mana Kaew mengatakan dia sudah tak mampu lagi melayani Wi di ranjang.

Jadi, apa kenapa harus dipaksa?

Itu dianggap sebagai pelanggaran menurut hukum.

Memperkosa orang lain menyebabkan penderitaan mental, itu benar-benar alasan kuat untuk mengajukan cerai," paparnya.

Di sisi lain, masalah ranjang juga dialami oleh pasutri asal Malaysia.

Kisahnya viral lantaran sang istri sampai-sampai membuka lowongan demi mencarikan pasangan baru untuk suaminya.

Istri tersebut diketahui masih berusia 28 tahun.

Dia mengaku tak kuat melayani nafsu suaminya di ranjang. 

Sebab itu, dia memutuskan mencari istri baru untuk sang suami.

Tak ayal, aksi itu rela dilakukan meski dia dan suami telah dikaruniai seorang anak.

Wanita yang tak mau mengungkapkan identitasnya ini mengaku ingin mencarikan istri baru untuk suaminya karena tak mampu melayani di ranjang.

"Saya seorang wanita berusia 28 tahun, suami juga berusia 28 tahun, bekerja sebagai insinyur dengan gaji RM18,000 (setara Rp 59 juta), punya satu anak

Saya ingin mencari istri baru untuk suamiku karena aku tidak mampu melayaninya di ranjang".

Dia menyebutkan suaminya memiliki gairah tinggi.

Namun, dia tak mampu mengimbangi sang suami.

"Pekerjaan suamiku membuat stres, hal itu memicu gairah seksnya tinggi,”

“Jadi aku ingin mencarikannya istri lagi karena aku tidak mampu melayani,” kata wanita di laman X dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (21/11/2023).

Viral sosok wanita yang mencarikan suaminya istri baru.
Viral sosok wanita yang mencarikan suaminya istri baru. (Tribun-Medan.com)

Baca juga: Viral di Medsos Seorang Pria di Gresik Meninggal Dunia saat Sujud di Masjid Al Ittihad Menganti

Menurut wanita tersebut, ia tak keberatan berbagi cinta, namun berharap suaminya bisa adil memperlakukan kedua istrinya.

“Tidak apa-apa, aku tidak keberatan berbagi dengan suami. Tidak masalah jika dia ke rumahmu (istri baru)".

“Jika ada yang benar-benar berminat ingin menjadi istri kedua untuk suamiku, beri tahu aku. Aku akan pastikan suamiku memberi uang bulanan RM 3.000 (setara Rp 9 juta rupiah)."

Dia menuliskan uang bulanan itu belum termasuk biaya hidup sehari-hari.

"Itu belum termasuk biaya hidupmu sama sekali. Aku juga bekerja dengan gaji RM6.000 (setara 19 juta rupiah). Jadi aku tidak terlalu peduli," kata wanita itu lagi.

Pernyataan wanita tersebut diunggah pada Rabu pagi di laman X dengan akun @meinmokhtar.

Dalam kolom komentar, banyak warganet yang menyambut baik 'iklan' wanita tersebut yang dinilai unik dan bertentangan dengan kelaziman.

“Kepada para wanita penggoda. Inilah saat terbaik bagi kalian untuk ‘bersinar’ secara halal".

"Wah, gerakan normalisasi poligami dengan syarat memang populer".

"Jarang sekali melihat situasi seperti ini. Tapi kalau istri tidak memberi lampu hijau, kami akan membantu yang sewajarnya," tulis warganet.

----

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved