Kilas Balik
Cerita SBY soal Sosok yang Ingin Jadi Cawapresnya di Pilpres 2009, Sikapnya Sengit saat Tak Dipilih
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil memenangkan pilpres di Indonesia sebanyak dua kali.
Menurut Susilo Bambang Yudhoyono, satu di antara tudingan yang ditujukan kepada Ibas terjadi saat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1435 Hijriyah.
"Ia dihajar di media sosial, termasuk dibikin karikaturnya, yang mengatakan bahwa Ibas tidak pernah menggunakan baju lengan pendek karena tangannya penuh tato," lanjut Susilo Bambang Yudhoyono.
Bahkan, Susilo Bambang Yudhoyono berpendapat ada tudingan yang lebih kejam, yaitu tangan Ibas penuh goresan silet.
"Menggambarkan bahwa ia mengonsumsi narkoba," kata Susilo Bambang Yudhoyono.
Terkait hal itu, Susilo Bambang Yudhoyono mengaku dia sudah kehabisan kata-kata, dan menjelaskan bahwa berita itu bohong besar, serta berisi fitnah yang kejam.
"Mungkin saya sudah kehabisan kata-kata untuk mengatakan bahwa berita itu bohong besar dan juga fitnah yang kejam," kata SBY
Susilo Bambang Yudhoyono pun menjelaskan alasan sebenarnya Ibas lebih sering mengenakan baju lengan panjang.
"Terus terang, selama ini Ibas lebih nyaman menggunakan baju lengan panjang karena ia menyadari badannya kurus. Itu saja," imbuh Susilo Bambang Yudhoyono.
Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, berbagai tudingan itu membuat Ibas, dan Aliya Rajasa istrinya "menantang" para pemfitnahnya.
Bahkan Ibas mempersilakan mereka yang ingin membuktikan lengannya bersih, maka bisa datang.
Dengan catatan, apabila fitnahnya tidak terbukti, maka dia harus meminta maaf di seluruh media massa di Indonesia, termasuk media sosial.
"Mendengar itu, saya tenangkan hatinya. Sabar. Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Adil," tandas Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, menurut SBY, manusia yang sering memfitnah itu di samping tidak beriman, juga tidak bermoral, dia juga merupakan seorang pengecut.
Oleh karena itu, SBY pun yakin mereka yang memfitnah Ibas, tidak akan berani datang langsung untuk membuktikkannya.
Sebab, SBY juga beranggapan orang semacam itu bukanlah seorang ksatria.
"Tidak kesatria. Tidak mungkin ia berani datang untuk berhadapan langsung," tandas SBY.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Susilo Bambang Yudhoyono
Pilpres
Megawati Soekarnoputri
tokoh yang sangat ingin menjadi cawapres
SBY Selalu Ada Pilihan
TribunMadura.com
berita terkini
Sosok Kapolri Jujur yang Diberhentikan Presiden, Semua Dilakukan Demi Bela Nasib Korban Perkosaan |
![]() |
---|
Aksi Berani Paspampres Soeharto Lawan 4 Pengawal PM Israel yang Berulah, Sampai Todongkan Senjata |
![]() |
---|
Aktor Film Pengkhianatan G30S/PKI Ungkap Alasan Soeharto Makamkan Soekarno di Blitar |
![]() |
---|
Profil Joseph Goebbels Menteri Propaganda Nazi, Namanya Disinggung Presiden Prabowo saat Pidato |
![]() |
---|
Kisah Simo Hayha, Sniper Paling Mengerikan di Dunia, Satu Batalion Dikirim Tetap Gagal Membunuhnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.