Berita Viral

Nasib Oknum Buruh Dipolisikan usai Rusak Truk saat Demo, Kini Bebas Gegara Sopir Iba, ‘Tak Sanggup’

Oknum buruh ini sempat dipolisikan usai merusak truk saat demo. Kini, dia bebas karena sopir merasa iba.

TribunJakarta.com
Oknum buruh sempat dipolisikan lantaran merusak truk saat demo. Kini, oknum itu bebas lantaran pemilik truk merasa iba. 

Salah satunya, terkait nasib anak istri terduga pelaku apabila kasus hukum ini terus diproses.

"Kenapa saya mencabut laporan, karena saya tidak sanggup atau tidak bisa membayangkan nasib dari istri dan anak anak dari terduga pelaku," jelas dia. 

Sebagai informasi, dua orang terduga pelaku sempat mendatangi kediaman Nando untuk meminta maaf. 

Baca juga: Pengakuan Suporter Ultras Gresik United usai Ricuh dan Kena Gas Air Mata: Cari Air Tak Dapat, Sesak

Momen oknum buruh merusak truk saat demo. Sopir truk terang-terangan protes dengan kemacetan yang ditimbulkan pedemo.
Momen oknum buruh merusak truk saat demo. Sopir truk terang-terangan protes dengan kemacetan yang ditimbulkan pedemo. (TribunJakarta.com)

Tak sendirian, terduga pelaku datang dengan membawa anak dan juga istrinya.

"Anak-anaknya (pelaku) masih kecil, saya dirumah juga punya anak kecil, bahkan istri saya juga dalam kondisi mengandung," jelas dia. 

Atas dasar itu, Nando tidak sanggup jika harus melihat anak istri terduga pelaku kehilangan sosok ayah selama menjalani persidangan sampai vonis penjara. 

"Saya bayangkan bila mereka di penjara bagaimana nasib anak istri mereka," ucapnya. 

Nando menilai, ada ketulusan dari yang bersangkutan saat meminta maaf ketika kedua belah pihak bertemu.

Hal ini yang kemudian membuat Nando berbesar hati untuk berdamai.

"Saya melihat ketulusan minta maaf mereka, saya merasa harus berbesar hati untuk memaafkannya," tegas dia. 

Nando merupakan sopir truk engkel yang jadi bulan-bulanan massa aksi buruh di Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/11/2023). 

Ketika itu, ia menjadi sasaran pengerusakan oleh massa aksi saat tengah terjebak macet.

Peristiwa ini rupanya dipicu karena masalah sepele.

Nando yang saat kejadian terjebak macet akibat aksi, sempat berkata ke massa dengan kalimat 'terima kasih mas sudah menutup jalan'. 

Kata-kata tersebut rupanya membuat massa tersinggung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved