Berita Terkini
Nasib Guru Yahudi Berubah 180 Derajat seusai Bongkar Kesaksian Ganasnya Israel Lakukan Genosida
Inilah kisah seorang seorag guru Yahudi. Guru tersebut membongkar kesaksian soal ganasnya Israel lakukan genosida.
Sejak saat itu, Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza dengan serangan udara dan darat yang menimbulkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Serangan tersebut telah membuat sebagian besar warga Palestina di Gaza terpaksa mengungsi, menutup operasi di lebih dari separuh rumah sakit di Gaza, dan menyebabkan kelaparan yang meluas.
Militer Israel mengatakan pihaknya kini telah mengurangi operasi di wilayah utara yang terkena dampak paling parah.
Namun di wilayah selatan, yang dikatakan sebagai tempat persembunyian para pemimpin Hamas, mereka terus bergerak maju dengan kekuatan penuh.
Sementara itu, milisi Hizbullah Lebanon dan Israel terlibat dalam pertempuran lintas batas hampir setiap hari sejak perang dimulai.
Sementara itu, aksi solidaritas terhadap Palestina terus bermunculan.
Sejumlah elemen masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Bela Palestina menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (7/1/2024).
Bertajuk "Munajat Kemerdekaan Palestina", Ustaz Bachtiar Nasir turut hadir sebagai undangan dalam acara yang diikuti oleh ratusan masyarakat tersebut.
Di depan gedung yang menjadi lokasi pertemuan dan tempat tinggal resmi Gubernur Jawa Timur tersebut, peserta aksi menyampaikan sejumlah tuntutan. Memberikan orasi di panggung yang berdiri di Jalan Gubernur Suryo, juru bicara aksi menyampaikan secara bergantian.
Ustadz Bachtiar Nasir menjadi orator terakhir. Di dalam orasinya, ulama yang juga Ketua Umum Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) tersebut menyerukan sejumlah startegi untuk melemahkan Israel sebagai bentuk membela Palestina.
"Kita serukan Free Free Palestine! Cease Fire Now! Kita sampaikan kepada seluruh dunia, bahwa dari Surabaya dan seluruh penjuru dunia, kita menentang kekejaman Israel kepada rakyat Palestina," kata Bachtiar Nasir dalam orasinya yang sontak diikuti teriakan yang sama.
Sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina, Ustadz Bachtiar Nasir mengungkapkan bahwa rakyat Indonesia bisa ikut melawan Israel dengan sejumlah aksi. Sebab menurutnya, ada 3 hal kelebihan yang sekaligus kelemahan Israel.
"Pertama, Israel mendapatkan kelebihan dengan harta benda. Kedua, dengan keturunan yang banyak. Ketiga, pasukan besar, gabungan dengan sekutu," katanya.
Ketiga hal ini sekaligus menjadi kelemahan Israel. Untuk melawannya, masyarakat Indonesia bisa berkontribusi dalam melemahkan ekonomi Israel. "Zionis sangat takut kalau ekonominya dilemahkan," kata Ustadz Bachtiar masih dalam orasinya.
Dalam skema tersebut, ia mengenalkan istilah divestasi, boikot, dan sanksi (DBS). Hal ini diyakini bisa membuat ekonomi Israel maupun perusahaan yang berafiliasi dengan Israel jatuh.
"Pertama, Divestasi. Tarik semua uangmu yang bisa memperkaya mereka. Jangan lagi ambil yang produk mereka. Tarik semua. jangan simpan di lembaga keuangan mereka. Mereka kalau nggak ada duit, lemah," katanya.
Kedua, aksi boikot. Menurutnya, banyak perusahaan yang menyumbangkan sebagian keuntungannya untuk mendanai militer Israel. Yang begini menurut Ustadz Bachtiar, harus dihindari.
"Boikot. Kalau perlu cancel. Misalnya, ada perusahaan kopi. Dia menggunakan hasil penjualan untuk mendanai zionis. Daripada ngopi di sana, mending ngopi di tempat kopinya arek-arek Surabaya sendiri!," katanya.
Sedangkan untuk sanksi, ia mengajak masyarakat bersama pemerintah memberi sanksi tegas dengan tidak melakukan hubungan bilateral apapun apapun dengan Israel. Ia mencontohkan, masyarakat Surabaya bisa menolak kedatangan kapal asal Israel yang disebut akan berlabuh di Indonesia, termasuk Surabaya.
"Kalau ada kapalnya (Israel) bersandar di Surabaya, kita tegas tolak. Betul?," kata Ustadz Bachtiar disambut pekik "betul" secara bersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Bachtiar Nasir juga menyerukan agar umat Islam juga menguatkan keimanan mereka. "Semua hal tersebut tidak bisa dilakukan tanpa iman yang kuat. Ini harus dimulai dengan Bapak-bapak untuk rajin sholat Subuh di Masjid," tegasnya.
Tak hanya diisi orasi, acara juga dirangkai dengan testimoni sejumlah tokoh yang pernah tinggal di Gaza Palestina, doa bersama, mendengar lagu penyemangat tentang Palestina, lelang sebuah mobil off-road, hingga penggalangan dana. Seluruh hasil lelang dan penggalangan dana tersebut selanjutnya disumbangkan untuk rakyat Palestina.
Ketua Panitia Dino Imansyah mengatakan, Munajat Kemerdekaan Palestina sebagai bentuk perlawanan terhadap agresi militer Zionis Israel yang belum berhenti hingga saat ini. Padahal, PBB sudah mendesak untuk segera mengadakan gencatan senjata.
”Aliansi Rakyat Bela Palestina yang didukung oleh Ormas Islam, komunitas, perkumpulan dan Lazismu Kota Surabaya terus memberikan bantuan kepada saudara kita di Palestina,” ujar Ketua Panitia Dino Imansyah dikutip dari laman resmi Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
”Kami mengundang umat muslim Surabaya dan sekitarnya hadir di acara Munajat Kemerdekaan Palestina,” kata Dino yang juga anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya tersebut.
Aksi Bela Palestina kali pertama diadakan pada 12 November 2023 lalu. Saat itu, acara sempat dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofiah Indar Parawansa.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Eks Danjen Kopassus Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri: Banyak Sekali Dosanya |
![]() |
---|
Jawaban Terbaru Shell Indonesia Soal Kabar PHK Ribuan Karyawannya Buntut dari Stok BBM Kurang |
![]() |
---|
Yalimo Papua Pegunungan Memanas, Polisi Kena Panah, Rumah Warga Dibakar |
![]() |
---|
Penggugat Sebut Jika Gugatan Rp 125 T Terhadap Wapres Gibran Menang, Uangnya Dibagi ke Semua Rakyat |
![]() |
---|
Ending Kasus Ferry Irwandi vs TNI: Saya Sudah Dihubungi via Telepon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.