Berita Terkini Pamekasan

Teror Begal Payudara Hantui Warga Pamekasan, Seorang Karyawati Bank Jadi Korbannya

Bagi perempuan, hendaknya kini hati-hati bila bepergian sendirian di malam hari. Sebab, kini muncul perilaku pria yang melakukan begal payudara

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Korban begal payudara, baju kuning (kiri), didampingi kerabatnya, saat memberikan keterangan di ruang SPKT Polres Pamekasan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muchsin Rasjid

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Bagi kalangan perempuan, hendaknya kini hati-hati bila bepergian sendirian di malam hari.

Sebab, kini muncul perilaku pria yang melakukan begal payudara di jalan raya.

Kali ini korbannya, MF (35), warga Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Atas kejadian itu, kini korban MF, didampingi keluarganya, melaporkan kasus pembegalan payudara yang menimpa dirinya ke Polres Pamekasan, Kamis (1/2/2024), dengan nomor register LPM/57/SATRESKRIM/2024/SPKT POLRES PAMEKASAN.

“Setelah berembuk dengan keluarga, saya melaporkan peristiwa yang menimpa saya ini,” kata MF, Kamis (1/2/2024).

Korban MF, yang ditemui seusai melapor ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pamekasan, menjelaskan, peristiwa yang membuat dirinya trauma itu, saat dirinya pergi naik sepeda motor Yamaha Mio Soul sendirian, menuju ke rumah salah seorang nasabahnya untuk membicarakan sesuatu pada Senin (29/1/2024), sekitar pukul 18.30.

Namun, ketika melintas di Jalan Raya Trasak, Kecamatan Larangan, dari arah belakang tiba-tiba seorang pria mengendarai sepeda motor Honda Vario hitam kombinasi putih, M 4199 BD, memepet korban.

Tiba-tiba pria itu langsung meremas payudaranya.

“Saya kira orang yang mendekat itu teman saya. Ternyata orang itu berniat jahat terhadap saya."

"Dengan kejadian malam itu, saya trauma, khawatir peristiwa itu terjadi lagi,” kata MF, yang sudah berkeluarga dan memiliki anak.

Dikatakan, pihaknya terpaksa melaporkan pembegalan payudara itu, agar pelakunya cepat ditangkap dan berharap ini menjadi perhatian bagi kalangan perempuan, agar peristiwa pelecehan seksual yang menimpa dirinya, tidak terjadi pada orang lain.

“Saya baru melapor sekarang ke polres, karena setelah kejadian itu saya syok. Saya tidak menyangka akan mengalami kejadian seperti itu."

"Setelah saya rembuk dengan keluarga, akhirnya keluarga meminta saya untuk melapor,” kata MF, karyawati salah satu bank, di Pamekasan.

Korban begal payudara, baju kuning (kiri), didampingi kerabatnya, saat memberikan keterangan di ruang SPKT Polres Pamekasan

Ikuti berita seputar Pamekasan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved