BPBD Pamekasan Siaga Kekeringan, 50 Tandon Air Siap Didistribusikan ke Desa Terdampak

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Madura mulai siaga menanggulangi kekeringan.

Strategi yang dilakukan dengan memberikan bantuan tandon air ke sejumlah desa terdampak kekeringan.

Ini setelah BPBD Pamekasan mendapat bantuan puluhan alat penunjang untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau 2025. 

Bantuan tersebut berupa tandon, jeriken, hingga terpal penampungan air bersih yang akan didistribusikan ke desa terdampak.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi menjelaskan, sejumlah bantuan ini berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dari hasil koordinasi, BPBD Pamekasan menerima sekitar 50 unit tandon.

Baca juga: Merananya Nasib Desa yang Kekeringan di Sampang, Bantuan Air Bersih Dipotong

Tandon ini nantinya akan distribusikan ke desa atau dusun yang mengalami kekeringan.

“Tergantung hasil pemetaan, dan saat ini masih kita rumuskan bersama tim,” kata Akhmad Dhofir Rosidi, Senin (15/9/2025).

Menurut Dhofir, jumlah bantuan tersebut masih terbatas dibandingkan kebutuhan di lapangan. 

Pendataan dia, desa yang mengalami kekeringan lebih banyak dari jumlah tandon yang dimiliki saat ini.

“Tahun lalu setiap desa bisa mendapat satu tandon karena stok lebih banyak, sementara tahun ini ada efisiensi dari Pemprov,” terangnya.

Dhofir berjanji akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim agar beban penanganan bencana di Pamekasan bisa terbantu.

“Ini bukan pengadaan kami, melainkan bantuan Pemprov Jatim melalui BPBD Provinsi."

"Sebagian besar peralatan penunjang, baik jerigen, terpal maupun tandon, adalah dari Pemprov,” pungkasnya.