Berita Sampang

Angka Kasus DBD 2 Tahun Terakhir Menurun, Dinas Kesehatan: Pemetaan Wilayah Sangat Efektif

Selama 2 tahun belakangan ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang warga Kabupaten Sampang, Madura mengalami penurunan,

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura/ Hanggara
Kantor Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Selama 2 tahun belakangan ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang warga Kabupaten Sampang, Madura mengalami penurunan, Minggu (25/2/2024).

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) setempat, kasus DBD pada 2022 mencapai angka 380. Kemudian pada 2023 menurun menjadi 285 kasus.

Kepala Dinkes KB Sampang, dr Abdullah Najich melalui Kepala Bidang P2P Samsul Hidayat mengatakan bahwa, turunnya angka DBD di Sampang berkat upaya tenaga kesehatan yang telah dilakukan selama ini.

Menurutnya, selama ini pihaknya telah membedakan wilayah kerentanan dan potensial dampak agar menspesifikkan penanganan.

"Setiap tahun kamu juga membuat produksi kasus DBD tingkat daerah Sampang," ujarnya.

Dari peta kerentanan dan potensial dampak DBD, Dinkes dan KB melakukan langkah-langkah antisipasi, khususnya di daerah yang padat penduduk.

Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Bangkalan, Dinas Kesehatan Ungkap Usia Anak Sekolah Rentan, 2 Nyawa Melayang

"Kami sudah tahu peta wilayah rentan DBD, jadi kita intruksikan kepada jajaran di kelurahan dan puskesmas untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) atau (Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) dan Itu sangat efektif sekali," terangnya.

Sedangkan, untuk kasus DBD pada tahun ini hingga per Februari 2024, kata Samsul masih belum terdata secar grafik.

Masih belum diinput, pihaknya optimis angka kasus DBD di Sampang menurun, asalkan masyarakat turut sadar menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

"Harus jaga lingkungan apalagi di tengah musim penghujan seperti saat ini, buang sampah yang bisa tergenang air karena akan menjadi tempat nyamuk berkembang biak," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved