Berita Viral
Nasib Minimarket Disegel usai Diviralkan Aa Gym, Imbas Dekat Pesantren? Pj Walkot: Sangat Disesalkan
Nasib minimarket disegel usai diviralkan oleh Aa Gym. Dalam video itu, sang ustaz menyesalkan lokasinya yang dekat pesantren.
"Tapi, setelah ada Circle K itu menjadi sangat larut malam, merokok begini keadaannya jadi contoh yang tidak baik bagi para santri," katanya.
Di akhir videonya, Aa Gym meminta saran agar aktivitas seperti itu tidak terus terjadi.
Bahkan, Aa Gym menyebut sejumlah nama seperti wali kota Bandung, aparat kepolisian agar bisa turun tangan membantunya.
"Ada yang bisa bantu siapa ya? Pak wali kota atau siapa pak polisi, kami tidak pernah dimintai izin untuk adanya kegiatan ini. Mudah-mudahan ada yang bisa bantu, saya merasa tidak tenang, tidak nyaman melihat suasana seperti ini," ucapnya.
"Kalau sampai larut malam begini terganggu keadaan di pesantren. Kalau ada yang punya ide, aparat yang berwenang harus bagaimana sikap terbaik," kata Aa.
"Agar keberadaan pesantren ini tidak terganggu oleh aktivitas pacaran seperti ini. Sampai larut malam begini, mudah-mudahan ada yang bisa bantu hatur nuhun," sambungnya.
Baca juga: Tak Terima Anak Kejedot saat Buka Pintu, Ayah Malah Hajar Pegawai Minimarket, Kini Nasib Dipolisikan
Reaksi Aa Gym Minimarket Disegel
Reaksi pendakwah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym usai polisi menyegel minimarket yang dekat area masjid Daarut Tauhid.
Tak lama setelah video itu viral, aparat menyegel minimarket tersebut karena melanggar aturan peraturan daerah.
Menanggapi hal itu, Aa Gym akhirnya buka suara.
Ia mengucapkan terimakasih yang langsung ditanggapi oleh publik hingga minimarket tersebut langsung di segel oleh Satpol PP.
"Kepada semua pemirsa di media sosial, khususnya Instagram, 1,6 juta yang viral dengan tayangan semalam, berikut ini ucapan terima kasih sesudah semalam ada tayangan viral tentang kegiatan tadi malam di toko sebelah masjid ini yang sangat membuat kami sedih dan prihatin.
Rupanya ditanggapi oleh masyarakat luas sehingga begitu banyak komentar, juga telepon dari berbagai pihak yang sangat ikut prihatin dan sangat peduli dengan kejadian ini.
Sehingga tadi siang segera, sebetulnya dari pihak kepolisian, pihak pemda, kecamatan, juga dari koramil dan berbagai pihak yang berkepentingan mengadakan pertemuan di kelurahan," ujar Aa Gym lewat Instagramnya, Minggu (3/3/2024).
Lebih lanjut, Aa Gym menuturkan, sejak awal ia dan beberapa pihak di lingkungan pondok pesantrennya itu mempertanyakan perihal izin pendirian minimarket tersebut.
"Dan kami hanya satu pertanyaan saja yang kami ajukan dari warga yang ada di sekitar toko tersebut, apakah toko ini punya izin atau tidak?
Jadi hanya satu-satunya pertanyaan. Ternyata tidak ada izin sama sekali, padahal beroperasinya 24 jam dengan aktivitas seperti yang kita lihat sendiri dalam tayangan tersebut.
Siang-malam terjadi hal-hal yang kurang nyaman bagi yang mau ibadah ke masjid.
Apalagi kalau jam tahajud, itu tidak sedikit yang mau berpacaran atau ya tindakan-tindakan yang sangat tidak etis sama sekali untuk berada di sekitar masjid pesantren dan masyarakat yang sudah kondusif di sini berusaha untuk menjadi lebih baik," tuturnya.
Aa Gym menambahkan, alasan dirinya mempertanyakan perihal izin itu karena pihak minimarket tidak pernah bersilaturahmi dengan orang-orang yang berada di pondok pesantren.
"Jawabanya adalah tidak ada izin. Lalu kami menyerahkan sepenuhnya kepada yang berwenang, karena bukan hak kami. Kami hanya ingin tahu saja bagaimana ada izinnya atau tidak, ternyata tidak ada izin.
Mengapa kami bertanya, karena kami bersebelahan, tidak pernah disilaturahmiin sama sekali, tidak pernah ada permohonan izin, tidak pernah ada komunikasi apapun tentang kegiatannya ini, kecuali sekali ketika mau loading barang saja.
Dan itu pun diputuskan oleh dari Pemda Bandung ya, yang berwenang, ternyata disegel, karena tidak memiliki izin sama sekali, begitulah," bebernya.
Ia menuturkan, pihak minimarket seharusnya tidak hanya berorientasi kepada uang.
Tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial seperti lingkungan di mana minimarket itu dibangun.
"Jadi pelajarannya adalah kalau mau usaha, rintislah dengan prosedur yang benar. Kami juga ada di sini, toko, kopontren, berizin resmi. Pakailah prosedur yang benar, minta izin ke tetangga sesuai dengan prosedur, itu yang pertama.
Yang kedua, tidak cukup hanya ingin punya izin, tapi perhatikan lingkungannya. Jangan sampai orientasinya hanya untung, uang, untung, uang, tanpa peduli kepada masyarakat yang ada di sekitar, tanpa peduli kepada akhlak," tutur Aa Gym.
Aa Gym kembali menyayangkan sikap anak muda yang tidak acuh terhadap teguran yang diberikan, seperti yang terekam dalam video viral.
Baca juga: Ngeluh Tak Enak Badan Sejak Pagi, Karyawati Minimarket di Surabaya Mendadak Melahirkan
"Kita saksikan sendiri semalam ketika didatangi pun benar-benar seperti yang tidak ada rasa salah, tidak ada rasa respek terhadap ajakan untuk berbuat baik.
Ini membuat begitu banyak orang yang murka, naudzubillah. Jadi bisnis jangan hanya orientasinya uang, tapi akhlak juga harus dibangun.
Jangan dibiarkan orang nongkrong, merokok, berpacaran, kakinya naik, perempuan dengan perempuan pacaran, lelaki dengan lelaki pacaran. Tengah malam tidak peduli kepada tetangga-tetangga yang sudah nyenyak, tidak peduli dengan orang-orang yang sedang mau ke masjid yang ada di sebelahnya.
Tolonglah, kalau mau bikin usaha adabnya itu dipakai, akhlak digunakan, sehingga tetangga tidak terganggu dan tidak dirugikan," jelas Aa Gym.
Selain itu, Aa Gym juga mengajak kepada masyarakat yang memiliki keresahan serupa di lingkungannya untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Dan yang ketiga adalah kepada yang memiliki kejadian seperti yang mirip seperti kami ya, merasa terganggu, milikilah keberanian untuk menyampaikan kepada yang berwenang.
Sekarang kita dimudahkan dengan adanya media sosial. Yang jangan itu adalah kita melakukan tindakan anarkis. Kami pun di sini berusaha menenangkan karena banyak yang geram melihat seperti ini, tapi janganlah, jangan ada tindakan yang melanggar aturan.
Jadi walaupun kita geram, kecewa, sedih, kita sampaikan kepada yang berhak untuk melakukan tindakan. Silakan laporkan jikalau ada kejadian ini di sekitarnya," ujar Aa Gym.
Aa Gym menambahkan, ia mengapresiasi pihak aparat yang bergerak cepat datang ke lokasi sehingga tidak terjadi keributan lebih lanjut.
"Dan yang keempat tentu saja aparat jangan menunda untuk menyelesaikan masalah.
Saya senang sekali apresiasi dari para petugas ini cepat, karena kalau tidak cepat, nanti terakumulasi, bisa ada orang-orang yang tidak bisa menahan amarahnya, sehingga menjadi masalah baru nanti. Semoga semua ini ada hikmahnya," tutur Aa Gym.
Lebih lanjut, Aa Gym berharap bahwa bangunan yang telah disegel tersebut bisa menjadi tanah wakaf untuk kemudian menjadi bagian dari masjid yang sudah ada.
"Dan ada satu yang terakhir, yang kelima, semoga bangunan tersebut bisa menjadi tanah wakaf, sehingga nanti jadi bagian dari masjid ini.
Insya Allah mungkin itu hikmah terbesarnya, daripada ada kegiatan yang terus menjadi sumber masalah, lebih baik bangunan itu menjadi sumber kebahagiaan, keberkahan bagi lingkungan ini," ujarnya.
Terakhir, Aa Gym berterima kasih kepada semua pihak yang telah menaruh perhatiannya atas kejadian viral tersebut.
"Terima kasih kepada semua pihak, sekali lagi terima kasih, semoga semuanya jadi amal saleh. Insya Allah kita tetap lurus-lurus aja niatnya, juga lurus-lurus caranya supaya barokah membawa kebaikan bagi dunia, membawa kebaikan bagi akhirat kelak.
Jazakumullah khair, terima kasih semuanya, terima kasih kepada semua aparat yang dengan sigap. Dan terima kasih kepada netizen yang luar biasa antusiasnya untuk bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Walhamdulillah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.
----
Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Sudah Rugi Gegara Pelanggan Ogah Bayar, Pemilik Resto Kini Kena Teror Bertubi-tubi: Terus Berlanjut |
![]() |
---|
Viral Bangunan Bak Toilet di Sawah, Disebut Pakai APBN Rp112 Juta, Pemkab Boyolali Buka Suara |
![]() |
---|
Pengakuan Mahfud MD Malam-malam Ditelepon Jenderal Diminta ke Jakarta: Menko Polkam Perlu Orang |
![]() |
---|
Sosok Gitaris Kondang Diduga Bawa Kabur 14 Makanan, Balik ke Resto Buat Bayar, Pemilik: Gak Mau |
![]() |
---|
Dulu Viral Jadi Menteri Terkaya, Menpar Kini Diisukan Minta Mandi Pakai Air Galon, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.