Berita Jatim

Bagikan Domba Mega, Pramuka Jatim Ajak Generasi Muda Tanggap Krisis Pangan dengan Smart Farming

Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dengan fokus tema digitalisasi pengan dan lingkungan hidup,

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
TribunMadura/ Fatimatuz Zahroh
Ketua Kwarda Pramuka Jatim Arum Sabil saat pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dengan fokus tema digitalisasi pengan dan lingkungan hidup, di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (8/3/2024). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dengan fokus tema digitalisasi pengan dan lingkungan hidup, Jumat (8/3/2024).

Istimewanya, kwarda Pramuka Jatim langsung melakukan langkah kongkrit dengan mengajak generasi muda praktek beternak. Saat pembukaan, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Arum Sabil secara langsung menyampaikan bahwa setiap kabupaten kota di Jatim akan dibagi kambing dan domba.

Domba dan kambing yang dibagikan pada pengurus Pramuka yang ada di Jawa Timur adalah Domba Mega. Bukan sembarangan, Domba Mega adalah persilangan abtara domba marino dengan domba garut.

"Ini untuk dikembangbiakkan karena memang domba ini memang baru, jadi para pengurus pramuka tidak hanya diberikan namun diberikan cara merawat domba, pemberian pakan, serta perkembangbiakkan," terang pria asal Jember.

Melalui Rakerda ini, Arum Sabil berharap Pramuka Jawa Timur bisa mengeluarkan ide dan rancangan untuk lebih baik.

“Pramuka bisa menjadi penggagas energi terbarukan dan masalah ketahanan pangan itu bisa dibagi secara proporsional," ucapnya.

Tidak hanya itu, melalui rakerda ini pihaknya ingin agar generasi muda pramuka tanggap pada isu-isu global yang saat ini melanda dunia salah satunya soal krisis dan ketahanan pangan.

Bahkan pihaknya juga mengajak agar pramuka Jatim juga melibatkan teknologi digital dalam pengembangan ternak sehingga program ini bisa menjadi pilot project smart farming.

“Ini penting agar mereka bisa adaptif. Dan smart farming sudah kita uji coba di Banyuwangi dan berhasil. Maka kita ingin semua di Jatim juga melakukan hal serupa,” tegasnya.

Dalam pembukaan rakerda ini, juga harus Pj Sekdaprov Jatim Bobby Sumiarsono. Di sini, Bobby menegaskan bahwa Pemprov Jatim siap untuk mendukung seluruh lanhkah Kwarda Pramuka Jatim.

"Kita bisa lihat kegiatan yang dilakukan Pramuka ini berdampak di masyarakat dan memberikan dampak positif dimasyarakat," kata Bobby.

“Pemprov Jatim sangat mendukung penuh kegiatan Pramuka melalui anggaran yang sudah diplot di Dinas Pemuda dan Keolahragaan (Dispora) Jatim ada bidang Kepraukaan yang membantu kegiatan Pramuka di Jatim," ucapnya.

Tidak hanya itu jajaran OPD Pemprov Jatim juga siap untuk mendukung. Misalnya dalam kegiatan ini juga terlibat Dinas Peternakan dan juga Dinas Perikanan dan Kelautan. Artinya semua elemen dilibatkan guna membentuk generasi pramuka Jatim yang tangguh dan mampu menjawab tantangan zaman.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved