Berita Jember

Jelang Sahur, Mama Muda di Jember Malah Umbar Nafsu Bareng Pria Lain, Suami Syok, Berakhir Tragedi

Nasib napes, dialami DA (30), pria asal Desa Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Jember babak belur usai dihajar MD (32) , selaku suami pacarnya.

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Pelaku penganiaya selingkuhan Istrinya membuat surat perkataan damai di Mapolsek Jelbuk Jember. 


"Keduanya baik pelaku atau korban tidak ada yang membuat laporan resmi polisi. Sehingga kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan," tanggapnya.

Brisan mengaku telah melakukan mediasi terhadap pelaku maupun korban, yang difasilitasi perangkat Desa Panduman Kecamatan Jelbuk Jember.

"Antara pelaku, korban ataupun istri pelaku membuat surat pernyataan bermaterai akan menyelesaikan kasus secara kekeluargaan," ungkapnya.

Ada juga kasus serupa di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Kepala desa ini mengundurukan diri dari jabatannya usai blunder.

Bagaimana tidak? Dia tak sengaja mengirim foto asusila ke chat grup di WhatsApp atau WA.

Terlebih, foto tersebut menampilkan kemesraan sang kades dan seorang wanita yang bukan istrinya.

Berkat hal tersebut, warga melakukan demo tak terima sehingga mau tak mau kepala desa harus undur diri.

Lantas, seperti apa kronologinya?

Usut punya usut, kejadian tersebut berlangsung di Sumatera Barat.

Lebih tepatnya terjadi di sebuah desa di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Kepala desa tersebut diketahui bernama Yosrizal yang memimpin Desa Guga VIII Koto.

Yosrizal salah mengirimkan gambar, yang tak disadarinya adalah foto asusilanya dan wanita diduga selingkuhan.

Padahal rencananya dia ingin mengirim foto kegiatan dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi.

Dalam foto tersebut, Yosrizal membagikan foto dirinya bersama seorang wanita, tetapi diduga bukan istrinya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved