Berita Surabaya
Ngaku Obati Pelet, Pria Surabaya Bawa Gadis ABG ke Kamar, Ditunjukkan 'Pistol', Ending Menjijikkan
Satreskrim Polrestabes Surabaya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mengamankan salah seorang warga Kedung Tarukan, Kecamatan Gubeng.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mengamankan salah seorang warga Kedung Tarukan, Kecamatan Gubeng.
Inisialnya REA. Laki-laki usia 44 tahun itu dituduh mencabuli CV, wanita remaja usia 19 tahun di sebuah panti asuhan wilayah Semampir.
Kasus ini mulanya ditangani Polsek Sukolilo. Karena termasuk tindak pidana kekerasan seksual akhirnya dilimpahkan ke PPA.
“Benar kami telah mengamankan seorang pria yang mengaku atas dasar laporan dari seorang wanita, dan terdapat bukti rekaman CCTV berdurasi 2 menit yang berisikan aksi pemaksaan, pencabulan, serta penyekapan,” kata Kanit Reskirim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho.
Kasus pencabulan ini bermula saat ibu korban mengira putrinya terkena pelet atau guna-guna.
Si ibu mengajak anaknya bertemu REA untuk diobati.
Hingga pada akhirnya pada 3 April lalu sekira pukul 13.00 keduanya menemui terduga pelaku di sebuah panti asuhan wilayah Semampir.
Sampai di sana, REA meminta ibunya untuk menunggu di lantai satu.
Sedangkan, korban diajak ke lantai dua. Dalam rekaman CCTV, korban diancam dengan korek api berbentuk pistol agar bersedia menyentuh alat vitalnya.
"Dan korban bisa keluar dari sekapan pelaku, saat dirinya menelfon sang pacar meminta pertolongan,” tambah Aan Dwi Satrio Yudho.
Pacar korban kemudian melaporkan apa yang dialami korban ke Polsek Sukolilo. Polisi kemudian datang ke lokasi memeriksa rekaman CCTV. Setelah dipastikan, laporan sesuai hari itu juga pelaku diamankan ke Unit PPA.
Sementara itu, Kanit PPA AKP Rina Shanti Nainggolan ketika dikonfirmasi kasus tersebut, langsung menjawab secara tegas "Udah ditahan hari ini (5/3)," ucapnya. Sejurus dengan itu, ia kemudian menyarankan untuk bertanya langsung kepada pimpinannya Kasat Reskrim AKBP Hendro Sukmono untuk mendapatkan keterangan lebih detail.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Ditekan Terus oleh Brimob Bertameng dan Bawa Pentungan, Massa Aksi di Surabaya Bertahan Semampunya |
![]() |
---|
Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga, Taman Zakat Luncurkan Taman Gizi untuk Budidaya Ayam Petelur |
![]() |
---|
Demo Ojol Dilindas Rantis Brimob Memanas di Surabaya , Polisi Tembak Gas Air Mata, Suasana Mencekam |
![]() |
---|
Nasib Terkini Pengusaha Surabaya yang Pernah Tahan Ijazah Pegawai, Kini Gudangnya Dibobol Maling |
![]() |
---|
Ngakunya Gemas, Kakek 60 Tahun Lecehkan Anak Tetangga, Korban Diminta Jadi Pacar dan Dielus-elus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.