Lapas Narkotika Pamekasan Geledah Kamar Hunian WBP dan Test Urine, Hasilnya Tak Terduga

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura apel siaga jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H, Sabtu (6/4/2024).

Apel Siaga kali ini mengusung tema 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju Berantas Halinar.

Usai apel, dilanjutkan penggeledahan gabungan bersama TNI/Polri.

Ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun yang jatuh pada tanggal 27 April 2024 dan sebagai langkah proaktif menjaga keamanan dan ketertiban jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H.

Pantauan di lokasi, penggeledahan dimulai pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Apel ini dipimpin oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yhoga Aditya Ruswanto dengan melibatkan para pejabat struktural serta seluruh pegawai staf dan pengamanan serta dari Kodim 0826 Pamekasan dan Polres Pamekasan.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yhoga Aditya Ruswanto mengatakan, penggeledahan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HBP ke-60 dan sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan kemanan dan ketertiban dalam mewujudkan Lapas/Rutan Zero Halinar.

"Hari ini kami berkolaborasi bersama personel TNI-Polri menggelar penggeledahan gabungan blok hunian WBP. Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen petugas pemasyarakatan dalam rangka memberantas Halinar. Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergitas kami bersama APH dalam menjaga kondusivitas kamtib di Lapas," ujarnya.

Yhoga Aditya Ruswanto mengingatkan, penggeledahan kali ini dilakukan dengan cara persuasif dan humanis kepada warga binaan.

Dia memastikan, penggeledahan kali ini mengedepankan sikap yang humanis tanpa arogansi dengan tidak merendahkan harkat dan martabat para WBP.

"Sehingga situasi tetap kondusif sesuai dengan tujuan. Pelaksanaan giat penggeledahan ini sesuai dengan SOP sebagai bentuk keterbukaan informasi terhadap hasil temuan nantinya akan kami sampaikan secara detail agar terus menjadi pembenahan di kemudian hari,” tegasnya.

Hasil penggeledahan gabungan dan test urine yang dilakukan tidak ditemukan benda-benda terlarang seperti handphone, obat-obatan maupun senjata tajam dan tidak ada warga binaan yang positif mengkonsumsi Narkoba atau obat terlarang lainnya.

Informasi lengkap dan menari lainnya di Googlenews TribunMadura.com