Buntut Tahanan Melarikan Diri, Empat Anggota Polsek Dukuh Pakis Diperiksa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURACOM, SURABAYA - Dampak dari seorang tahanan kabur dari Polsek Dukuh Pakis membuat empat personel menjalani diperiksa secara internal.

Pasalnya, saat ada kejadian tahanan kabur, mereka dalam posisi piket.

Ada dugaan mereka lalai menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.

"Kami periksa empat anggota ini," ucap Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi.

Akan tetapi saat disinggung siapa empat anggota itu, Haryoko enggan membeberkan lebih jauh.

Namun, dalam kasus-kasus yang sudah pernah terjadi sebelum-sebelumnya polisi yang dianggap lalai diperiksa Propam.

Tidak menutup kemungkinan setelah itu akan mendapat sanksi etik maupun sanksi administrasi.

Dalam kasus ini, hasil perkiraan polisi pelaku kabur dengan menjebol teralis jendela yang ada di penjara.

Pelaku mendekati jendela menggunakan papan kayu sebagai pijakan.

Setelah tralis lepas, ia menutup kembali jendela teralis dengan potongan asbes.

Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada Jumat (12/4) malam.

Ada banyak persepsi apakah kasus ini terjadi karena memang akibat penjagaan tahanan yang lemah atau struktur gedung tahanan yang sudah tidak layak.

Sebab diketahui kantor Polsek Dukuh Pakis adalah bangunan lawas.

Hal itu dipertegas dari komentar Intelkam Polda Jatim IPTU Amir kejadian tahanan kabur ada beberapa faktor.