Pilwali Surabaya 2024

Ingin Lawan Calon yang Diusung PDIP, PSI Usung Menantu Mantan Gubernur Jatim di Pilwali Surabaya

onstelasi politik di Kota Surabaya terus menghangat jelang Pilkada, yakni seiring munculnya sejumlah nama yang dinilai punya peluang maju.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
TribunMadura/ Yusron
Teguh Cahyadin atau akrab disapa Gus Din saat hadir di Studio TribunJatim Network beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Konstelasi politik di Kota Surabaya terus menghangat jelang Pilkada, yakni seiring munculnya sejumlah nama yang dinilai punya peluang maju.

Dan saat ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka kemungkinan untuk membuat poros dengan parpol anggota Koalisi Indonesia Maju.

Ketua Dewan Pembina PSI Jawa Timur Teguh Cahyadin atau akrab disapa Gus Din mengungkapkan, saat ini partainya membuka berbagai opsi untuk Pilkada Surabaya 2024. Apalagi, konstelasi politik di Kota Surabaya saat ini dinilai masih dinamis. PSI menegaskan tidak hanya akan menjadi penggembira di Pilkada.

Apalagi, PSI memperoleh 5 kursi di DPRD Kota Surabaya hasil Pemilu 2024. "Target PSI adalah ada kader kami minimal di posisi calon wawali Surabaya," kata Gus Din dalam penjelasannya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/5/2024).

Menurut Gus Din, saat ini pihaknya terus memantau situasi politik terbaru. Misalnya memantau calon petahana Eri Cahyadi yang membuka peluang bakal kembali menggandeng Armuji. Namun disisi lain, PSI juga menyatakan terbuka seandainya parpol di tubuh Koalisi Indonesia Maju membuat poros baru di Surabaya.

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Maju merupakan gabungan parpol yang pada Pilpres 2024 memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Salah satu parpol di tubuh Koalisi ini adalah PSI. Konfigurasi politik ditingkat nasional juga bakal diperhatikan.

Beberapa waktu lalu, Golkar sebagai salah satu parpol Koalisi Indonesia Maju lainnya mengisyaratkan siap membuat poros baru dengan mengusung Bayu Airlangga, yang merupakan menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo.

Bayu juga merupakan Ketua Projo Jatim, salah satu unsur kelompok relawan pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres sebelumnya. Gus Din tak menampik jika hal itu juga turut dipantau PSI. "Tentu kami buka opsi-opsi itu. Apalagi akan sangat kuat jika parpol KIM bersama," ungkap Gus Din.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved